*Happy reading*
•
•
•
•
•
Jangan lupa tinggalkan jejak
•
•
Vote & Comment.Hari hari Vani sudah lewati dengan kehidupan barunya. Kepergian ayahnya memang berat , namun Vani tidak ingin terlalut dalam kesedihan.
"Van"panggil Sarah ibunya.
"Iya mah"jawab Vani dari dalam kamar.
CeklekSuara pintu kamar Vani terbuka , dan menampilkan seorang Vani yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.
"Ada apa mah?"tanya Vani.
"Mamah mau berangkat dulu"jawab Sarah.
"Tumben"Vani.
"Ada meeting dadakan"Sarah.
"Tapi mamah udah sarapan?"tanya Vani.
"Udah kok"Sarah.
"Ya udah mamah berangkat dulu , jaga diri baik baik"Sarah.
"Iya"Vani.
Setelah berpamitan pada Vani , Sarah bergegas menuju kantornya. Sementara Vani , ia harus membangunkan kakaknya yang super kebo ini.
"Abanggg!!!!!!!"teriak Vani dari luar kamar Vano.
"Abanggggggg bangunnnnnn!!!!"teriaknya lagi.
Ceklek.
Pintu kamar terbuka .
"Apasiiih"jawab Vano dengan suara khas orang bangun tidur.
"Sekolahh banggg dah siang iih"omel Vani.
"Masih pagi ginii ko"Vano.
"Udah mau jam 7 ini bang"omel Vani lagi.
"Kamu berangkat sama Zidan aja lah"putus Vano kemudian masuk lagi ke kamarnya.
"Is ya udah deh"Vani.
Setelah dari kamar Vano , Vani berniat menuju kamar Zidan , siapa tau dia belum berangkat.
"Zidaaannnnnn"teriak Vani dari luar kamarnya.
"Zidannnnn!!!lo budeg yah!!"teriak Vani lagi.
Namun belum juga ada tanda tanda kehidupan dari kamar Zidan.
"Brisik"ucap seseorang dari belakang Vani , Vani pun menengok mencari asal suara itu dan menampilkan Zidan sudah rapih dengan pakaian santainya.
"Eh,lo udah bangun ternyata"cengir Vani.
"Ada apaan"Zidan.
"Nebeng yah gue"Vani.
"Berangkat sendiri lah dah gede juga"Zidan.
"Iih gitu"Vani.
"Ayo laaaa gue nebeng"bujuk Vani menampilkan wajah memelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z I V A N I [ ON GOING ]
Teen Fiction#baca ok Apa yang kamu rasakan ketika orang yang membuatmu kembali tersenyum,menyembuhkan luka masa lalu,tiba tiba membuatmu kembali terluka dan menjadikan mu seperti haus akan cinta?? Itulah yang dirasakan oleh seorang remaja SMA bernama Stevani G...