Hidup ini lucu, terlebih saat aku telah lama mencintaimu.
***
Aku merebahkan diri ke kasur setelah melakukan aktivitas seharian penuh di kampus. Mataku tidak sengaja menangkap buket bunga yang hampir layu. Aku bangkit dari posisi tidur lalu berjalan menuju meja belajar. Tanganku mengangkat bunga itu, sambil memikirkan siapa sebenarnya orang dibalik ini semua.Awalnya sekotak susu dan roti, sekarang sebuket bunga dan ucapan cepat sembuh. Jika orang dibalik ini semua adalah laki-laki, dia pasti tipe introver karena tidak mau menampakkan diri. Tapi jika perempuan? Sepertinya tidak, teman-temanku tidak misterius seperti ini.
Tok..Tok..
Aku menoleh saat terdengar ketukan pintu, aku berjalan keluar dari kamar, setelah pintu depan kubuka ternyata Kak Dave yang datang, ia membawa kotak berukuran sedang warna abu-abu.
"Kak Dave, ayo masuk," Aku mempersilakan Kak Dave masuk tapi Kak Dave menolak, katanya ia hanya ingin sebentar di sini.
"Ini dipake buat nanti, makasih sebelumnya, Nggi, lo udah mau dateng ke acara adek gue."
"Dresscode?"
"Bukan, hadiah dari gue buat ucapan terima kasih karena lo udah mau dateng."
"Oh, iya Kak sama-sama, Anggi juga makasih."
"Yaudah, Nggi, sampai ketemu nanti malem. Mau dijemput?"
Aku terlonjak kaget saat Kak Dave memberi tawaran jemputan, "Nggak usah, Kak, ini kan acara adiknya Kak Dave berarti acaranya Kak Dave juga, biar Anggi bareng Athala aja."
Kak Dave tersenyum lalu mengacak-acak rambutku, "Oke deh kalo gitu, see you Anggi," balas Kak Dave sambil melambaikan tangan.
Aku bingung dengan perlakuan Kak Dave kepadaku, jadi kubalas dengan lambaian tangan meskipun rasanya kaku. Aku masuk lagi ke dalam rumah, dan di ruang tamu aku membuka kotaknya, kotak itu ternyata berisi gaun cantik berwarna abu-abu pula. Ada surat kecil di samping gaun itu.
Wear the dress please, i know if you wear it you look beautiful like a princess
With love
David Mahesa KadaffaSelesai membaca tulisan Kak Dave pintu depan terketuk lagi, aku berjalan untuk membukanya, dan kali ini yang datang adalah Athala. Dia masuk lalu duduk di kursi ruang tamu.
"Ini gaun buat nanti, Nggi?"
Aku diam, tidak tahu harus menjawab apa karena takut sesuatu yang buruk akan terjadi. Athala menatap gaun itu dengan terkesima, "Kapan lo beli, kayaknya lo sibuk banget hari ini tadi aja nggak sempet nemuin gue di kantin."
Athala belum sadar jika ada kertas kecil di meja, beberapa detik aku diam, Athala menyadari sesuatu. Dia mengambil kertas kecil itu, wajahnya berubah setelah tahu gaun itu dari Dave.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vlinder
General FictionTerima kasih sudah mampir ke sini, budayakan vote dan komen ya 💙🦋 Sekuel from Elang Vlinder dalam bahasa Belanda artinya kupu-kupu Kupu-kupu adalah hewan bermetamorfosis bukan? Sama seperti kisah kita yang memilki perjalanan menuju titik dimana ki...