Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah rumah mewah bak istana kerajaan yang dijaga ketat oleh prajuritnya. Terdapat dua orang pemuda melompat dari sela-sela kamar jendela lantai 2. Mereka mengendap-endap keluar dari rumah ini seperti seorang perampok. Tetapi dari tampang dan pakaiannya mereka tidak termasuk ke dalam daftar tersebut. Mereka berdua selalu menyembunyikan dirinya agar tidak terlihat oleh para penjaga tersebut. Setelah menyembunyikan diri dari para penjaga mereka bisa lolos tanpa ketinggalan jejak sedikit pun. Mereka berdua berlari menjauh dari rumah dengan sekuat tenaga yang mereka keluarkan. Setelah berlaru sekitar 100 meter dari rumah mereka berdua berhenti.
"Dimana teman mu?" Tanya pemuda itu yang lebih tua dari pria itu
"Sabar kak dia pasti akan datang. Itu mereka?" Balasnya melihat dua motor MTT 420-RR berwarna merah mendekati mereka. Kedua pemuda itu langsung menaiki motor itu dan meninggalkan tempat ini.
Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di tempat tujuan mereka. Di sana sudah banyak sekali kaum adam dan hawa yang tak sabar ingin melihat balapan itu. Mereka sangat mengidolakan personil geng motor tersebut. Setiap malam minggu ditempat itu selalu mengadakan pertempuran balap motor.
"Di mana Kim Haechan yang katanya adalah seorang raja jalanan?"
Pria berkulit Tan itu hanya tersenyum kemudian berjalan mendekati pria itu yang sedari tadi mencarinya. "Felix Lee, apa yang akan kau pertaruhan di dalam balapan ini?" Tanyanya dengan terkekeh. Pria itu lalu menunjuk ke belakang tempat mereka berdiri sekarang. Motor sport warna siver berkisaran 40 juta won siap di pertaruhkan.
"Modifnya sangat bagus aku menyukainya" Ungkapnya tersenyum kemudian memperlihatkan apa yang akan ia pertaruhkan di dalam permainan ini. Motor sport warna hitam berkisaran harga tak jauh dari motor pria itu, 45 juta won.
"Tetapi bukan diriku yang menjadi lawanmu" Jedanya tersenyum membuat teman-temannya terkejut.
"Kakak ku, Kim Mark yang menjadi lawanmu"lontarnya membuat pria itu tertawa.
"Kenapa kau takut hingga kau menyuruh kakak mu untuk menggantikan dirimu?" Ejeknya memandang remeh Mark yang sama ini berdiri di hadapannya.
Felix Lee merupakan seorang raja jalanan yang ingin menandingi kehebatan Haechan. Pria itu penasaran karena akhir-akhir ini nama pria itu naik daun.
"Haechan kau tau sendiri Felix itu seperti apa. Dan kakakmu apa mungkin dia bisa mengalahkannya?" Bisik Chenle menatap ke Mark. Dirinya tidak pernah melihat Mark balapan, jika pria itu kalah harga diri Haechan akan turun. Dan Chenle tidak ingin hal itu terjadi.
"Jangan pernah meremehkan seorang hanya dengan melihat wajahnya. Kakakku itu juga sangat ahli dalam balapan"jelasnya sembari menatap Kakaknya .
"Kita buktikan saja!" Tegas Mark menatap tajam pria dihadapkannya. Mark tidak ingin mereka meremehkannya begitu saja. Tanpa berfikir panjang mereka lalu menaiki motor mereka masing-masing. Setelah bendera berkibar motor itu melaju dengan cepat di sirkuit.
