"APA?!"
Ned mendengus pelan "gak usah teriak"
"Gak usah teriak palamu!!heh!!bocah!!perjaka mu tuh dijaga jaga malah enak nya dibobol gitu aja"
Ned bercerita pada member mafia nya tentang kejadian beberapa hari lalu tepat nya 2 minggu lalu dimana Damon memaksanya untuk melakukan itu
Hasilnya??dia kena marah oleh semua orang
Memang Ned adalah perjaka hingga kejadian Damon karena member nya menjaga dengan alasan agar Ned melepas perjaka nya dengan orang yang dia mau bukan malah kena rape dengan musuh mereka sendiri. Sialan. Tapi apa yang terjadi sudah terjadi mana bisa mengulang kembali waktu
Ned bangkit dari duduknya mengambil sebotol wine dan meneguknya habis lalu menatap mereka
"Buka club nya ayo bersenang senang"
Beberapa saat kemudian setelah mereka membuka club penuhlah dengan orang orang berdatangan
Club Ned bukan lah satu satunya club paling favorit disini karena ada club Lars disebelah sana tapi Larsnya sudah milik orang jadi properti milik Lars bukan lagi menjadi miliknya. Dipegang kekasih nya
Melangkah keluar dibelakang club Ned lebih memilih untuk merokok saja dan sendirian. Pusing
"Hahh"helaan nafas berat pertama
"Hahh"beberapa menit kemudian ini yang kedua
"Hahh"ini yang ketiga setelah beberapa menit terlewat
Damon berdehem pelan membuat Ned hampir kehilangan jantung nya "hai sayang" mengambil rokok Ned dan meneruskannya
Ned mendengus "sayang jidat mu" niat melangkah pergi digagalkan oleh Damon yang menariknya masuk kedalam mobil "apaan kau ini?!"
Damon tersenyum "kau kan kekasih ku jadi kita akan date" menarik kasar tangan Ned dan memasangkan sebuah cincin disana "ok sayang??" Mengecup lembut punggung tangan Ned
Ned mengernyit "gross" Damon mendengus pelan "apa ini??kita bukan sepasang kekasih" terjengit pelan saat Damon membelai wajah nya "apa yang kau lakukan??"
"Aku bisa dengar degupan jantung mu"wajah Ned memerah sempurna membuat tawa Damon terdengar "katakan saja kau tertarik dengan ku aku akan bertanggung jawab sebagai seseorang yang mengambil pertama mu" mengecup dahi Ned cukup lama
"Su-sudahlah jalan saja"mengalihkan perhatian nya kearah luar
Damon menjalankan mobilnya "kau cantik" mengusap paha Ned dengan remasan remasan pelan
Ned terdiam sejenak "sayang" Damon terbelalak sekilas "date dimana??"
"Kapal pesiar, kenapa??"
Ned menyentuh paha Damon dan terus keatas "mau di hotel aja" bisik nya "aku belum makan...akan segar tenggorokan ku jika dengan ini" menggesekkan dadanya di lengan Damon "sayang~"
Benar benar jalang anak ini
Damon hanya diam saja "kau tidak mau??" Damon sedang menahan hasrat sekarang ini bukan nya dia tidak mau "ok" bersandar di bangku nya
Damon menghela nafas lega "bagaimana dada itu...itu besar"
Ned memukul pelan perut Damon "ini kiriman dari Jepang kenapa??kau tidak suka-"
"Suka sih kau makin sexy tapi kan lebih sexy lagi kalau cherry mu yang asli terlihat lagipula dadamu juga udah besar ngapain pake gitu??"
Ned menyesal. Itu saja
Ok dia akui tubuhnya memang bagus. Sangat sangat bagus malahan tapi Damon ini tidak punya sopan santun ternyata menanyakan hal begitu
Pinggang kecil
Pantat nya besar
Paha nya sempurna
Dada nya besar...walau itu dada Palsu yang Naruto dan dia buat bersama tapi kan dada aslinya memang besar
"Dam"panggil Ned hanya dibalas gumaman "panas"
"Pake AC??nyalain AC nya"
"Gak bisa kena AC aku langsung mual"
Damon menatap Ned dengan mata berkilau "kau ham-"
"Mati kau!!"melepas jaket nya dan dia lempar kebangku belakang "jangan lihat lihat kau kelepasan disini aku habis sudah"
Ned hanya menggunakan atasan yang hanya menutupi dadanya saja
"Mhm"Damon menjilat basah bibirnya bawahnya "kapal pesiar kan ada kamar nya baby" Ned menggeleng geleng "melihat mu merokok, club...aku tidak yakin saat itu adalah pertama mu"
Ned terdiam sejenak lalu mendengus "pertama ku dibulan kemarin kalau pertama seumur hidup ya udah hilang ngarep apa kamu emang nya dari jalang kayak aku??"
Sudah Damon duga "listen princess i don't mind having you as my boyfriend with a bitchy bitch attitude but just so you know...i...love you" Ned memukul pelan perut Damon "apa??udah jadi romantis aku ini"
"That's creepy Damon stop"
"Oh my god thank you"Ned mengecup pipi Damon berterima kasih karena dia benar benar membelikannya chatime dan tidak hanya satu
"Apapun untuk mu cantik"
Mereka berangkat pagi sampainya malam dan disinilah Ned ditengah tengah luasnya laut bersama dengan Damon berdua saja
Chatime??aishh Damon itu punya suruhan dimana mana
"Ini indah Dam"
"Aku tahu"lebih indah lagi seorang malaikat yang sedang Damon perhatikan atas bawah sekarang ini "kau memang indah Ned benar benar indah" mengeluarkan sebuah kotak berisi cincin didepan Ned
Ned mengernyit "kau gila Dam" tertawa pelan
"Aku tidak berjanji bisa menjaga hati mu tetap aman"Ned membuka mulut nya "oh mau perang??ayo"
"Aku kehabisan kata kata bodoh!!" terdiam sejenak "apa yang bisa kau berikan padaku??"
"Cinta yang tidak pernah kau dapatkan sebelumnya"
Itu menusuk tepat dihati Ned "kau lebih baik jaga ucapan mu" mengambil ukuran cincin yang lebih kecil dan memakai nya "kau tahu darimana ukuran cincin ku??"
"Kira kira aja kan tangan mu lebih kecil 2 kali dari punya ku"Ned sungguh tidak tahu harus berkata apa dia shock dengan Damon yang nekat begini "terima kasih aku bisa mati ketakutan kalau kau tidak segera menjawab tadi"
Ned terkekeh "kau berlebihan"
"Aku serius"mengusap lembut wajah Ned "aku serius" Ned menatap cincin dijarinya "bahkan jari jari mu seindah itu hahh akan bagus jika aku bisa merasakannya-"
"Kau mengerikan Dam"mendorong tubuh Damon menjauh darinya
Keduanya terdiam menikmati waktu bersama
"Hei"Ned meletakkan satu tangan nya di pundak Damon dan yang lainnya didada Damon "apa kau yakin tentang ku??tentang kita??"
Ned tersenyum saat Damon menekan kedua tubuh mereka "aku sangat yakin kenapa kau bertanya??"
Ned menghela nafas besar "kau sudah punya istri dan reporter akan segera mengumumkan kau pergi berkencan dengan wanita lain selain istri mu" Damon itu pengusaha besar begitu juga Ned. Mereka sangat berpengaruh
"Dan wanita lain milik Damon ini seorang malaikat jadi siapa yang akan permasalahkan itu??"
Ned tersenyum "istri mu akan mempermasalahkan ini dan tentu keluarga mu ayolah Dam disini kasus nya yang brengsek itu aku karena aku yang merebut suami orang"
"Jangan lupa yang kau sebut suami orang ini akan menjadi suami loh Ned"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unblackable
Short StoryNed tidak pernah merayakan ulang tahun nya Ned ingin merayakan ulang tahun nya Tapi tuhan berkata lain. Mungkin saja tuhan sudah ingin membawa Ned pulang...atau belum