CHAPTER 20

674 41 0
                                    

"Pagi"sapa Ned membuat mereka tertegun dengan cantik nya

"Woah cantik nya"memperhatikan Ned atas bawa lalu mengecup bibir dan dahinya

Ned tersenyum "serius??" Mereka mengangguk "aku kira bakal jelek"

"Mau kemana emang??"tanya Edwin mengusap pinggang Ned sensual

"Enggak cuma lagi mau pake aja kan percuma aku beli tapi nggak dipake"

Ned menggunakan dress hitam sedemikian rupa nya

Ikat kuncir kuda

Mereka mengangguk angguk lalu diam masih memperhatikan Ned "Kurama masih belum keluar dari kamar nya bisa minta tolong??" Ned mengangguk "dan Ned hari ini Damon akan datang"

Senyum Ned memudar "apa??"

Bareth terkekeh "udah sana bangunin Kurama dulu"

Ned menatap mereka sejenak dan berlalu kearah kamar Kurama untuk memanggilnya turun dan sarapan

Mengetuk pintu pelan Ned mendapati Kurama yang baru saja selesai keluar dari kamar mandi. Otot nya yang tersiram air begitu membuat Ned iri

"Hai princess cantik nya hari ini mau kemana??"mengecup dahi Ned kemudian mendudukkan dia diranjang nya

Ned mengusap pipi Kurama "olahraga pagi bareng kamu niatnya tapi ternyata udah mandi" melepas tali dress nya kemudian mengecup leher Kurama dan rahang nya

"Bisa mandi lagi kan??"menyelami mata satu sama lain Kurama berdegup sangat kencang saat ini "cantik"

"Ganteng"mengecup pipi Kurama "apalagi habis mandi gini ughh sexy"

Kurama mendengus "ambilin aku baju sebelum kelepasan"

Ned mengambilkan sepasang kemeja peach dan jeans biru tua "ayo date aku mau date"

Kurama tertawa "ayo"

"Yes!!"

Setelah sarapan pagi tadi dan menghabiskan berjam jam menonton film dengan Kurama di theater tiba tiba saja Kurama meninggalkan Ned sendiri di ruang theater karena ada tamu yang harus disambut

Ned menuruni tangga niatnya keruang makan tapi apalah Alex yang memanggil nya

"Hai baby"sapa Damon

Ned terpaku "hei babygirl" berbalik secepat mungkin mendengar suara Taufik dari meja makan "cantik"

Ned berbalik kembali menuju tangga "duduk disana" perintah Lexs dari atas tangga

Ned membuka mulutnya "ini bukan pertanda baik untuk ku" menatap Damon dan Alex bergantian

"Duduk"

"Dam aku tidak-"

"Mau pakai kekerasan??"Ned mengambil kursi meja makan dan duduk disana "duduk disini Ned" Damon menarik kasar lengan Ned ketika melihatnya akan duduk disamping Zach dan Edwin "aku datang membawa mu pulang"

Alex mendengus "Dam hanya karena aku memberi mu ijin bukan berarti kau bisa seenaknya" menarik lengan Ned duduk disamping nya

"Aku kesini untuk membawanya pulang"menarik Ned kesampingnya

"Aku tidak-"

"HEH!!"mereka menoleh pada Ned "sakit tangan aku ditarik tarik" duduk disingle sofa yang masih kosong disana

"Yang!!"mereka dan Damon saling bertatap

"Apaan panggil yang-"

"Apa kau datang??"sela nya menatap Damon

Damon menghela nafas berat "ibu masuk rumah sakit" Ned terbelalak "dia ingin kau pulang" mengernyit menyadari pakaian Ned dan Kurama itu memiliki warna yang sama "the fuck?!"

Ned menghisap batang rokok pertama nya "Dam kau tidak bercanda??" Damon diam saja "Lex aku-"

"Gak boleh"

Ned mendengus "aku belum selesai bicara ini-"

"Gak"Alex tahu apa yang akan Ned katakan

"Oalah ya tuhan!!terserah bingung aku"bangkit berdiri menatap member nya diluar lalu duduk lagi "kau lakukan itu lagi" katanya mendapat delikan bahu Damon "lepaskan member ku Dam"

"Ikut aku pulang"

"TERSERAH!!SEMAU MAUMU!!" bangkit berdiri meninggalkan Damon

DOR

Nafas Ned tercekat seketika melihat salah satu membernya benar benar tiada karena Damon. Dasar iblis

Ned mengusap dahi nya dengan air mata menetes deras dan helaan nafas berat. Membernya yang sudah dia jaga dengan nyawa dibunuh begitu saja oleh...entahlah dia harus menyebut Damon sebagai siapanya

"Dam ya tuhan"

Meremas dadanya Ned berlutut karena kakinya sudah terasa tidak ada tulang untuk menumpu

"Kau akan pulang dengan ku??" Damon mendekap Ned erat "maaf" Ned membalas dekapan Damon "kalau begitu kau boleh kunjungi member mu"

Dengan tubuh gemetar hebat Ned mendekati membernya "maafkan aku" mereka menunduk diam "oh ya tuhan"

Ned tidak tahu harus berkata apa dan melakukan apa sungguh dia tidak tahu apa yang harus dilakukan

Hingga hidung nya mengeluarkan darah, kepala nya sangat sakit, dadanya serasa sesak Ned tidak bisa merasakan semua itu. Entahlah dia sungguh sungguh tidak tahu apa yang harus dilakukan

"Ned"panggil salah satu membernya "sudah biarkan saj-"

BUGHH

"Tidak ada yang mengijinkan mu bicara"

BUAGHH

Bodyguard Damon tersebut seketika mati ditempat menerima pukulan bertubi Ned di dadanya

"Coba saja kalian sentuh mereka coba saja hancur itu tengkorak"menatap dia yang menembak mati membernya "wajah brengsek mu itu...sampai mati pun akan aku ingat lihat saja" Ned mengatakan nya dengan wajah yang penuh dendam "bawa dia masuk" perintah nya "perlakukan dengan baik, pakai sarung tangan kalian baru boleh sentuh dia, bersihkan darah nya, Damon akan mencarikan peti mati yang terbaik untuk nya" Damon mengangguk saja "SEKARANG!!"

Bodyguard Damon cepat cepat melaksanakan apa yang Ned minta

Ned memberikan black card nya "habiskan yang didalam jangan urusi dia biar aku saja...maafkan aku"

"Apa kau baik baik saja??"

Ned terdiam sejenak "saat saat seperti ini aku ingin mati" mengecup bibir pimpinan pengganti nya lalu memeluk erat erat "maafkan aku"

"Tak apa kau juga bisa apa jika ditekan begitu"

Ned menggigit bibir bawahnya "2 bulan kedepan jangan sampai aku tahu kalian masih di negara ini pergi sekarang" seperginya member Ned tanpa mengatakan apa apa lagi Damon membawa Ned pergi bersama nya pulang "kenapa kau lakukan itu??"

"Satu satunya jalan membawa mu pulang"karena berbohong ibunya sakit itu sudah pasti Ned tidak percaya "maafkan aku"

"Dam"Ned membersihkan darah dari hidung nya "aku akan ikut pulang sekalipun kau tidak lakukan itu"

"Aku tidak bisa pastikan itu"

"Apa karena aku membagi bagi tubuh ku kau jadi ragu??aku rindu dirimu, rindu ibu dan ayah tentu aku akan pulang jadi...mereka yang membantu ku berdiri sampai disini Dam ya tuhan aku berjanji pada keluarga nya untuk menjaga dia baik baik"

Ned kehabisan kata kata "siapa yang bisa percaya pada jalang seperti mu??"

"LALU APA YANG KAU MAU DARI-"

"Hati mu sayang"mengecup bibir Ned begitu lama tak mempedulikan pengendara dibelakang yang protes sana sini karena Damon berhenti sembarangan "maafkan aku sayang" menatap dada Ned "aku tahu mereka begitu berarti untuk mu tapi aku bisa apalagi untuk segera membawa mu pulang??Alex bilang aku tidak bisa membawa mu pulang karena belum 3 bulan kau disana aku merindukan mu sayang!!"

"...maafkan aku"

UnblackableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang