CHAPTER 21

580 50 0
                                    

"Dam"panggil Sahar "aku gak tahu ini cuma aku atau emang dia makin cantik aja??makin sexy juga" ucapnya melihat Ned yang sibuk memasak di dapur

Kepulangan Ned mendapat sambutan meriah dari mereka tapi semua itu sesegera mungkin mereka akhiri karena tak lupa ada selingkuhan Damon yang sudah ada disana semenjak 2 hari lalu

Ned tidak mempermasalahkan

Mereka memaksa begini begitu pada Ned untuk memasak besar besaran bukan untuk menyambut nya tapi karena mereka lapar

Damon tersenyum "emang"

"Cantik dia pake rambut hitem sebenarnya tapi merah gak masalah makin kelihatan sexy"tambah Reza menjilat bibir bawahnya menatap dada dan pantat Ned "ngapain dia pake baju gitu??"

"Setiap harinya di rumah dulu dia emang pake baju kayak gitu dress, sexy, pendek sangking aja tinggal di rumah mertua dia jadi jaga image"

Memang benar apa yang Damon katakan tentang Ned jika di rumah mereka sendiri Ned menggunakan pakaian semau nya atau kadang Damon yang memilihkan dan selalu terbuka tapi semenjak tinggal di rumah Keno atau kediaman Vasel Ned menggunakan pakaian yang tertutup walau sebatas kaos dan rok atau celana tapi itu adalah sebuah perbedaan yang merugikan menurut Damon

"Seger matamu Dam"kata Keno mendapat tawa mereka "NED!!"

Ned terjengit pelan "ya ayah??"

"Sexy"mengedipkan sebelah matanya membuat Ned menatap Damon dengan mata terbelalak "WUAHAHHA" mereka tertawa setelah nya

"Bu suami mu loh"kata Ned

Ave menunjuk dada Ned lalu mengangguk angguk "sexy"

Ned terdiam sejenak lalu melanjutkan acara memasaknya menghiraukan mereka

"Ned belum selesai ngomong"Ned menatap Keno untuk kedua kali "dia ini loh tunangan Damon sekalian ajarin masak" Damon terbelalak mendengar itu

Ned mengangguk "ayo" mereka diam setelahnya tidak menyangka reaksi Ned akan begitu

Raven mengernyit "kau tidak masalah dengan itu??"

Ned menghela nafas besar "bukannya aku tidak masalah kak tapi kan...aku bisa apa??" Canggung tiba tiba

Rose terkekeh pada Damon "Ned udah nyerah kau selingkuh terus Dam" Ned seketika tersenyum menandakan dia menyetujui ucapan Rose "udah capek dia Dam"

"Tanggungan nya nikah sama aku harus siap ngadepi suami tukang selingkuh"

Ned menatap Damon tidak percaya "kalau begitu sudah jadi tanggungan mu kan lihat aku sex sama orang lain??istri mu ini tukang cari kepuasan Dam" segera menyelesaikan masakan nya dan melangkah pergi begitu saja

"Ck anak ini"Damon berlari menyusul Ned kekamar mereka "sayang-"

PLAKK

Damon terpaku "BISA BISANYA KAU BAWA DIA KEKAMAR KITA!!" Mereka baru pertama kali ini mendengar Ned berteriak hingga seperti itu "APA YANG-"

PLAKK

Damon membalas menampar Ned "brengsek kau!!" Mendekap nya erat erat dengan beribu kata maaf dia gumamkan

"Sakit"Ned menangis sesenggukan didekapan Damon

"Maafkan aku"mengecup dahi Ned lama

"Dam??apa yang terja-"mereka serempak menutup hidung mencium aroma sperma dimana mana "apa ini Dam??" Bahkan kamar nya juga berantakan

Black menarik Ned dari dekapan Damon "kau baik baik saja??" Membelai pipi nya pelan

"Enggh"mengernyit sakit

"Kau gila Dam bibir nya sobek"Ned menarik kerah baju Black lalu tidak sadarkan diri setelahnya "panggil dokter Dam" membawa tubuh Ned keranjang kamar nya

Leura menggenggam tangan Damon "ayo makan saja" mereka serempak menatap Leura "urusi dia nanti"

"Urusi dia nanti jidat mu!!"

"Stress, kelelahan, infeksi ususnya, maag tapi dia baik baik saja aku sarankan agar dia tidak kelupaan makan dan harus teratur juga seimbang lalu sering sering berikan dia pisang dan buah naga merah"

Mereka saling diam menatap satu sama lain dengan Black dan Damon melempar tatapan membunuh

Barulah terhenti ketika Ned batuk batuk hingga darahnya keluar dari mulut. Yang menolong??Damon tentu saja dia sempat sempatnya memukul Black sebelum menyentuh Ned

"Kau baik baik saja sayang??"mengusap dada Ned "sudah ok??" Membersihkan mulut Ned dengan handuk basah yang Black beri

"Pusing"

Black melirik Leura "kalian makan saja biar aku yang menjaga nya" Damon mendengus "dia laper Dam"

Damon berdecak "sama kakak dulu ya??" Meninggalkan Ned berdua saja dengan Black di kamar nya

"Mau kubawakan makan mu kesini??"

Ned tersenyum "aku tidak merasa baik baik saja untuk makan" bersandar dikepala ranjang "kakak tidak makan??"

Mengusap pinggang Ned "menemani mu" perlahan semakin turun kepaha "jangan sakit sakitan" menyibak selimut Ned menunjukkan jenjang kaki yang begitu indah "tidak mau menikah saja dengan ku??akan kubuatkan sebuah istana untuk mu yang mulia"

Ned terkekeh "aku tidak butuh istana nya aku butuh raja nya" menusuk pelan pundak Black "kakak kapan mau cari ratu??"

"Nunggu kamu sama Damon pisah"

Mereka senang melihat Ned duduk bergabung dimeja makan yang ternyata sudah disiapkan makanan sendiri untuk nya dari Leura

"Kau tak apa??"mengusap pipi Ned kemudian mengecup dahinya

Ned mengangguk "aku baik" menatap semangkuk bubur didepan nya lalu mengambil sendok dan meletakkan nya lagi

"Itu Leura yang buat tadi niat nya diantar kekamar mu tapi kamu disini"

Ned mengernyit "ok" itu terlihat buruk "terima kasih"

Memakan suapan pertama Ned menunduk memegang dahi nya

"Kenapa??"Leura tersenyum lebar

"Kau anak orang gila"Ned memuntahkan isi perutnya di lantai lalu mengeluarkan sebuah jarum yang dia makan tidak sengaja tadi "maafkan aku"

Mereka terbelalak menatap Leura "mungkin tidak sengaja masuk"

"Orang macam apa yang memakai jarum untuk memasak bubur?!"

Mengambil nampan besar lalu menuangkan buburnya kesana menunjukkan jarum yang tidak hanya 1

Ned mengusap hidung nya kasar "merepotkan" entah apa yang ada dijarum itu Ned benar benar pusing

Red menumpahkan makanan nya "kau tidak masukkan jarum disana juga kan??" Mereka serempak beranjak menjauh dari meja makan

"Kau dasar tidak waras"

Ned meremas dadanya lalu beranjak pergi kekamar mandi secepat mungkin memuntahkan darah disana

Leura tertawa "aku mau Damon untuk ku sendiri kalau dia tidak ada apa aku akan lulus peraturan Vasel??" Mereka terpaku mendengar ucapan Leura

"Ya tuhan Dam"Ave memukul lengan Damon berkali kali

Damon panik tentu saja karena melihat dari kondisi Ned saja dia sudah tidak bisa ditanya baik baik saja atau tidak

Mereka berusaha begini begitu agar Ned berhenti memuntahkan darah dari mulut nya

"DAM!!"bentak Eeram membuat Damon tersadar dari lamunan nya dan segera mengambil obat Ned di kamar

"Maaf maaf"meminumkan paksa obat tersebut pada Ned "yang udahlah berhenti" bahkan Ned memuntahkan lagi obat yang Damon beri "Ned!!minum obatnya!!"

Kyne menatap Leura dan memukul nya habis habisan dengan sumpah serapah

"...tenggorokan ku sakit"

UnblackableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang