"Hei Dam-AHHHH"
Ned terbelalak dengan kedua tangan menutupi tubuhnya "ya tuhan kak aku kaget"
Aril segera berbalik memunggungi Ned "Damon mana??"
"Damon gak ada kak dia keluar tadi pagi pagi banget"memakai atasan nya secepat mungkin "kakak butuh apa??"
Aril melihat Ned lalu mengangguk dan duduk disofa yang ada disana "surat sayang" mengusap pinggang Ned lembut "surat mobil mu"
"Range rover??"
"X5 M sama itu juga"
Ned mengernyit "ada di rumah kalau itu kak yang range rover di rumah ibu"
Aril mengangguk "Damon kemana??"
"Gak tahu aku tanya in juga dia gak jawab"
Aril mendengus "ya udah ganti sana kita kerumah mu" biar dia yang menghubungi Damon tentang ini "sekalian date"
Ned terkekeh "ok"
"Aku tunggu disini"
Ned jadi seperti kekasih semua orang di rumah ini karena bukan pertama kalinya Ned menerima panggilan 'sayang' dari saudara saudara Damon
Damon awalnya tidak suka tapi mereka tidak mendengarkan jadi dia biarkan saja
Bahkan kadang mereka membeli barang couple dengan Ned untuk jika mereka ingin keluar berdua saja
"Ned"Aril mengecup pundak Ned lalu memeluk tubuh nya dari belakang "Damon bilang dia sudah dijalan pulang katanya kau tidak boleh keluar rumah"
"Dia akan pulang sekarang??"
Aril tersenyum menatap kaca "jika boleh aku ingin menjadi suami mu" mengecup leher Ned lalu terkekeh dan melangkah pergi mengunci pintu closet milik Ned "kudengar 1 minggu ini kau dan Damon tidak dalam keadaan baik"
Ned bersandar didada Aril "itu benar"
"Ada jalan buat aku ngambil kamu??" Ned menggeleng membuat tatapan Aril mendatar "mau aku hamili disini??"
Ned terbelalak "ngeri kakak ini" mendorong Aril menjauh "aku mau ganti kak belum pake ini loh" menunjuk dadanya
Aril berohria "ya udah gak usah pake kan percuma kalo nanti kamu pake terus aku lepas lagi" Ned terdiam memproses ucapan Aril lalu mengernyit tidak percaya "aku serius ini"
"Dih kak jauh jauh!!"
Aril tertawa "bercanda ya udah ganti cepet"
"Keluar dong"
"Gak"
"Oh ok"
Ned melepas atasan nya didepan Aril "oh sexy" melempar nya kewajah Aril membuat kekehan Aril terdengar "yang"
Ned menoleh "apa??"
Aril menunjuk barang nya "bantuin dong" menutupi wajahnya dengan kaos Ned "wangi nya"
"Hiih mesum"
Aril menarik pelan tangan Ned "bantuin Ned aku serius"
Ned terdiam sejenak "kak ini-" terdiam saat Aril mencium bibirnya dengan kaos Ned sebagai batas nya "ewh aku cium cium kaos sendiri" mengambil kaos nya dan melempar kemana mana
"Bantuin aku Ned"menatap dada Ned "aku tidak akan membocori mu tapi tolong bantu saja"
"Jika Damon melepas ku"mengecup bibir Aril "tarik aku ya" mengalungkan kedua tangan nya
Aril tersenyum "tentu sayang tanpa diminta pun sudah pasti aku lakukan"
Hanya membantu Aril menenangkan barang nya saja lagipula Aril sudah bilang dia tidak akan membocori Ned
KAMU SEDANG MEMBACA
Unblackable
Short StoryNed tidak pernah merayakan ulang tahun nya Ned ingin merayakan ulang tahun nya Tapi tuhan berkata lain. Mungkin saja tuhan sudah ingin membawa Ned pulang...atau belum