01

37K 2.1K 134
                                    

Pelajaran Guru Kim baru saja berakhir, selang beberapa detik lonceng berbunyi menandakan waktunya istirahat. Kamu bergegas pergi keluar kelas untuk bertemu sahabatmu yang bernama Caca

Kalian berdua beda kelas, entah kenapa saat naik kelas 12 semua murid dipindahkan secara acak membuat kamu dan Caca terpisah untung saja pisahnya tidak jauh kelas

Kamu berjalan sendirian kearea kantin, sesampainya disana Kamu melirik kanan kiri menemukan keberadaan Caca

Pagi tadi Sebelum masuk kelas Caca menghampiri kamu sebentar dia bilang, dia gak bisa ngobrol dikelas kamu karna ada tugas yang belum dia selesaiin sebagai gantinya dia menyuruh kamu untuk ketemuan saat di kantin

Meneliti area kantin tentunya membuahkan hasil, Kamu melihat Caca yang juga lagi berdiri, mungkin dia juga sedang mencari kamu

"Caca!"jarak berdiri antara kamu dan Caca cukup jauh, tanpa pikir panjang kamu meneriakinya

Caca mendengar teriakkan Kamu dari jauh segera menghampiri kamu "y/n, gue kira lo udah datang duluan"

"nggak, gue baru sampai"

Caca manggut manggut "Yaudah, gue mau mesen Nih lo mau apa? Biar sekalian"

"emm, gue bakso minumnya air putih" ucap kamu sambil menyodorkan uang pada Caca

"Okei, lo cari tempat duduk" Caca nepuk nepuk bahu kamu lalu dia pergi untuk memesan makanan

Kamu berjalan mencari tempat duduk, hampir semuanya berisi cuma ada 1 meja yang bisa memuat kamu sama Caca tapi...

Tempat duduk yang ditempati Renjun dan Haechan

Sebenarnya kamu tidak masalah dengan Haechan tapi yang disampingnya, yaitu Huang Renjun

Huang Renjun, anak paling culun disekolah tapi anehnya Geng sekolah disini anak anak sma bangsa tidak berani membullynya. Renjun lewat didepan mereka saja, mereka tidak bertindak apapun.

Heran  sebenarnya, ada kurang lebih 4 geng disekolah Ini diantaranya Bangtan, nct, Winner, Astro Dan semua geng itu tidak ada yang membully Renjun satupun

Bukan karna Renjun anak culun disekolah, tapi karna Renjun selalu ngechat Kamu entah itu sekedar basa basi atau membahas tentang sekolah padahal kamu tidak sekelas sama Renjun, Renjun sekelas sama Haechan.

Sampai dimana kamu merasa dia ingin mengeluarkan isi hatinya lewat Chatting semalam, dan saat itu juga kamu tidak membalas pesan dari Renjun

"lah kenapa masih berdiri? Kan gue suruh cari tempat duduk y/n mah" Caca datang sambil membawa makanan kalian

"gak ada yang kosong Ca"

"oalah"
"eh itu ada yang kosong, ayo ikut gue" Caca menunjuk bangku yang ditempati Haechan dan Renjun, Caca menarik kamu dan dia yang memimpin jalan

Kamu cuma diam aja dan ngikutin dibelakang

"Chan!" Haechan dan Renjun menoleh bersamaan kearah kalian

"Eh ca, baru mesen? Cepet duduk sini! Sama y/n juga"

Caca meletakan napan yang berisi 2 bakso dan minuman dimeja setelah itu dia duduk berhadapan dengan Haechan

Kamu tidak ada pilihan lain selain duduk berhadapan dengan Renjun, yang selama ini kamu hindari

Caca menoleh kekamu dan Renjun lalu dia melirik kearah Haechan, Haechan mengode untuk tinggalin Kamu dan Renjun berdua dulu

Fyi, yang buat kamu deket sama Renjun gara gara  Couple ini Caca sama Haechan tapi yang paling heboh adalah Haechan

Renjun bisa dibilang anak baru disekolah, dia pindah saat mau naik kelas 12, semua orang dikelas ogah temenan sama Renjun because dia anak culun membuat semuanya memandang Renjun rendah

Dan Haechan lah orang pertama yang mau temanan sama Renjun dan Haechan juga yang nyaranin Renjun deketin Kamu

"Ca aku ada hadiah buat kamu, tapi ketinggalan dikelas ak--"

"ikut! Y/n Renjun lo berdua tunggu sini bentar" tanpa mendengar respon kamu Caca lebih dulu pergi bersama Haechan meninggalkan kamu sama Renjun

Ciri ciri temen biadab

Kamu menghela napas, sekarang harus apa? Situasinya sangat canggung

Kamu benci dengan situasi sekarang, mencoba pura pura  gak terjadi apa apa terlalu jahat. Orang didepan Kamu adalah orang yang mau nembak dan terus kamu pura pura gatau? Gak maungkin

"y/n"

"y-ya?!" Kamu menoleh kearahnya

"dimakan baksonya, bukan diaduk" Kamu tersadar dan benar, kamu dari tadi hanya mengaduk aduk makanan didepan Kamu tidak ada niatan untuk memakan bakso

"he-em" Kamu memakan bakso dengan pelan, kamu tidak nafsu makan jika situasinya bakal secanggung ini

"cantik"

Kamu tertegun, hampir saja tersedak makanan jika kamu tidak mengunyah dengan baik, Gak salah denger kan?

Kamu memberanikan diri menatap mata Renjun, sedari tadi kamu terus mengalihkan pandangan dari mata Renjun

"pulang sama aku, mau?" tanyanya halus, sambil menampilkan senyuman kearahmu

"ah i-iya" dengan spontan kamu merespon ajakan Renjun, semoga saja itu keputusan baik

"CWIT CWIT" Caca datang bersama Haechan disebelahnya

"Renjun cepetan tembak y/n! Nanti keburu ada yang---"

"Chan, Gua tabok lo ya"

Renjun tetap bersikap tenang, bahkan wajahnya tidak terlihat malu sama sekali, Padahal kebanyakan anak culun kalau sedang di godain mukanya langsung memerah sampai telinga

Ting ting!

Bel masuk kelas berbunyi mengalihkan perhatian seluruh siswa yang berada dikantin sebagian segera keluar dari area kantin dan sebagian lagi mengeluh akibat istirahat terlalu sebentar termasuk Caca dan Haechan

"Gue belum makan anjir" eluh Caca dan Haechan bersamaan

"makan dikelas aja, gurunya baikkan" Kamu menyodorkan makanan Caca

"baikkan pala lo, Tapi gue laper bodo amat lah" Caca mengambil makanan yang ada ditangan Kamu tadi

"kalo gitu gue duluan" Kamu bangkit dari kursi dan ingin pergi kekelas duluan tapi tiba tiba tangan kamu ada yang cegat

Dan itu Renjun

"aku anter" ucapnya serius dan narik tangan kamu untuk ninggalin kantin duluan

"IHIYYY IHIYYY" Haechan sama Caca heboh kegirangan, Gak mengira kalau Renjun bakal bertindak gercep











































































TBC
Janlup votenya-! ❤

TBCJanlup votenya-! ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketua Gengster | HRJ (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang