Ketua Gengster | HRJ (End)

32

"demi kerang ajaib tugas ttp jalan!? Yg bener aja ishh" Jihoon memukul mukul buku tugasnya kesal

"gak usah di kerjain selesai, lo gaperlu kerasukan gini" jawab Junkyu santai rebahan di kasurnya

"ck tapi nanti gue yg di suruh ngumpul pertama"

"bacot kalian, kita ke rumah sakit datengin Cio mau kga" tawar Hyunsuk dan mereka berdua mengangguk setuju

"MAU LAH, kknya udah siuman?" Hyunsuk cuma ngangguk

Mereka berangkat menggunakan mobil Junkyu karna mereka dari tadi berada di rumah Junkyu untuk kumpul kumpul tapi Jihoon malah bawa tugas

RUMAH SAKIT

"Ci-eh " Jihoon yg membuka pintu ruangan seketika Jihoon langsung menutupnya kembali

Junkyu dan Hyunsuk bingung dengan tingkah laku Jihoon dan bertanya "lah napa lo tutup lagi? "

"kyknya kita salah ruangan, gak ada cio" bisik jihoon kepada dua temannya itu

"terus yang lo liat tadi siapa"

"laki laki sendiri seumuran kya kakanya cio" setelah itu Hyunsuk dan Junkyu secara bersamaan mendoyor kepala Jihoon

Duk

"itu emang kakak cio bego!" dengan spontan Jihoon menepuk jidatnya "iya juga ya?"

Hyunsuk Junkyu dan Jihoon kembali nyelonong masuk kedalam ruangan, membuat Mingyu mengerutkan alis bingung "siapa kalian?"

"artis dari amerik—"

"temen Cio" Mashiho tiba tiba muncul dari balik pintu

Temen temen Mashiho cuma cengengesan tanpa dosa "iya kami temen Cio mau jenguk om" Hyunsuk mendapan tatapan sinis dari Mashiho sedangkan Junkyu dan Jihoon sibuk menahan tawa

"siapa yang lo sebut om?" Mingyu menatap Hyunsuk

"gak usah di ladenin dia kak, otaknya rada rada krek" jawab Jihoon santai lalu menyodorkan kresek berisi buah buahan

"nih buat abang lo" kebetulan Mashiho berada di depannya jadi dia menyerahkan kepada Mashiho saja

"thanks"

"Mashiho, sekalian sama temen lo minta anter ke Villa buat ambil baju gue"

Ucapan Mingyu membuat Junkyu Jihoon dan Hyunsuk terdiam woi baru sampai tak di beri minum udah di suruh suruh aja, untung serem

"kita makan diluar gue traktir" bisik Mashiho membuat ketiga temannya itu berbinar

VILLA MINGYU

"ga salah belok kan?" Junkyu memastikan, pasalnya Mobil mereka berhenti di sebuah rumah yg sangat mewah bahkan terlihat seperti istana

"gak, tunggu sini bentar" Mashiho keluar dan berjalan memasuki Villa

"ini kakaknya pengusaha berlian apa gimana? Bisa bagus gitu Villanya, rumah utama gue kalah" Hyunsuk terkagum kagum melihat betapa megahnya bangunan di depan matanya

"pengusaha sukses, maybe"

Beberapa menit Mashiho datang membawa dua tas sekaligus dan langsung masuk ke mobil

"mau pindah rumah?" Junkyu menatap dua buah tas yg di pengang Mashiho "satu tas baju kaka gue satunya tas sekolah"

"wow tas sekolah Tumben"

"kan ada tugas"

"Shit, baru aja gue ngelupain tu tugas" Jihoon menepuk jidatnya lesu

"langsung ke rumah sakit kan—"