Ketua Gengster | HRJ (End)

03

Renjun dan Haechan bergegas menghampiri kamu dan Caca

"Ca kok kamu disini, bukanya aku suruh nungguin di situ ya?"  Haechan bingung dan menunjuk nunjuk tempat tadi

"ini loh ada yang mau kabur kabur aje" Caca ngelirik kamu

"Apa lirik lirik!?" kamu menatap tajam Caca

"Elah untung gue bantuin, Njun bawa  pacar lu balik nih Pms kayanya dia" Dengan gak berdosanya dia dorong dorong kamu kearah Renjun

"Pacar pacar Matamu!" mengingat Caca adalah sahabat, kalo gak udah main jambak jambakan

"ayo yang kita balik, duluan Njun, y/n"
Haechan berjalan melalui kaian berdua, Haechan mengantar Caca untuk pergi pulang kerumah

Kamu hanya menghela napas melihat kelakuan pasangan bobrok sesekul

Dan kini hanya tersisa kamu sama Renjun

"ayo y/n" Renjun menarik tanganmu untuk segera menuju parkiran

Kamu hanya diam saat Renjun menggengam tanganmu, otak kamu masih Loading makanya gak bisa ngomong apa apa

Emang perasaan ga pernah boong

.

Saat di perjalanan kamu sama Renjun hanya diam tak mengeluarkan sepatah katapun, btw kamu sama Renjun naik motor

Kamu terus saja melamun sampai kamu tidak sadar kalau ini bukan jalan menuju rumah kamu, kamu tersentak dan langsung bertanya pada Renjun

"Renjun?" kamu memanggilnya

"ya?" ucapnya

"kayanya ini bukan jalan pulang rumah gue" kamu melihati sekeliling

"Emmm, aku mau ngajak kamu ke cafe bentar" kata Renjun

"e-eh?"
"tapi gue belum ijin sama ma-" kamu belum selesai bicara dan langsung di balas Renjun

"aku udah ijin sama Abang kamu" katanya enteng

Oklah gue pasrah, Eh tapi apa?.....

CAFE

Kamu sama Renjun masuk ke dalam cafe dan duduk di salah satu bangu ujung kanan

"mau pesen apa?"  Renjun membolak balikan buku maknan lalu melirik kamu

"ngak, lo aja" bukannya gamau tapi grogi makan depat Renjun, yang ada nanti malah salting galucu woy:(

"yaudah aku juga nga pesen"

"eh?"

"hahaha santai aja, aku udah kenyang" Renjun mengembalikan buku pada Pelayan, Renjun hanya memesan dua air mineral

Kamu hanya meangguk anggukan kepala paham

Hening tidak ada pembicaraan lagi

"y/n" Renjun memanggil kamu dengan tatapan mata yang amat serius

"ya?" balas kamu

Gue mencium bau bau

"kenapa gak balas Chat aku semalam?" Kamu gugup gak karuan di saat gugup, otak berhenti berjalan untuk mencari alasan

"i-itu, Emm i—"

"Sejak Haechan ngenalin kamu ke aku, aku udah ada rasa sama kamu aku sayang sama kamu"

Yaampun, pakabar pipi gue!?

Kamu hanya diam, kamu tak berani menatap Renjun balik untuk menyembunyikan kegugupan kamu

"Kamu mau jadi pacar aku?" Renjun menatap kamu dengan lekat

Deg!

Ok, bay mo meninggoy

Kamu tidak menjawab bahkan tak berani menatap muka Renjun

"kamu nga mau?" tanya Renjun

Di dalam hati kamu
Kamu  sangat mau menjadi pacar dari seorang Renjun

Tapi kamu terus kepikiran dengan sikap Jeno yang sangat egois yg selalu menganggap kamu masih pacarnya

Kamu nga mau kalau Renjun yg baik, sopan, dan kalem harus berurusan sama Jeno

"ngga jun, aku mau tapi" kamu tak bisa lagi melanjutkan kata katamu,karna terlalu gugup dan juga nanti bisa menyakiti hati Renjun

" tapi aku culun? Gak bisa kelahi? Gak jagoan y—" kamu melotot kaget saat Renjun merendahkan dirinya, kamu tak tahan dan langsung kamu gassss

"ENGGA!!, b-bukan itu tapi"

"iya aku tau, Jeno kan?" Renjun senyum

"jun gue takut kalo jeno itu apa apain lo" sahut kamu

"apasi y/n, nga papa"
" aku bisa lawan dia"

"jun gue tuh—"

"tenang aja y/n" Renjun senyum

Kamu pun balas senyum

"O-oohhh emm, oke kita pacaran" kamu berani menatap mata Renjun dan senyum girang kearahnya

Renjun balik senyum kepada kamu

"makasih"
"ini first" kata Renjun

"first?" tanya kamu bingung

"kamu pacar pertama aku"

"dan pacar terakhir ku" sambungnya

TBC

Saat mau Revisi ku baca baca part ini, malah senam jantung akunya 😭

Ngetik pas adegan tembak tembakan ku tutup mata 😰🙏 tidak bisa melihat adegan adegan seperti ini

Padahal dulu aku b aja nulisnya tp krna sekarang udh kelupaan apa yg di tulis di part ini malah salting

Btw itu jodoh masdep ku nyempil di belakang gpp kli y 😌

Becanda, itu adalah milik sijeuni
Dahh 👋👋