Ketua Gengster | HRJ (End)

17

"BRENGSEK!"

Bugh..

Amarah Renjun tidak dapat di kendalikan saat ini, Renjun menghajar Minhyuk habis-habisan sampai Minhyuk tersungkur ke lantai

Jangan tanya keadaan Restoran saat ini, semuanya Ricuh beramai ramai pergi keluar karna ketakutan

Tentu saja pukulan Renjun tidak dapat membuat Minhyuk menyerah sedikitpun

"shh, sialan lo Huang Renjun!" Minhyuk menglap ujung bibirnya yang berdarah karna pukulan keras dari Renjun

"itu karna lo berani nyebut nama y/n"

Minhyuk menatap Renjun sinis lalu dia berjalan kearah Renjun dengan tatapan mematikanya

"lo takut dia gue rampas?" Minhyuk mengatakan itu dengan nada yang di tekan supaya lebih kelihatan Jelas

Renjun kembali di buat marah karna perkataan Minhyuk

Bugh..

Renjun menendang perut Minhyuk  dengan sangat keras sampai Minhyuk kembali tergeletak di lantai

"jaga ucapan lo Minhyuk"

Renjun mendekat kearah Minhyuk yang sedari tadi mengatur napasnya dan menahan sakit di bagian perut

"g-gue bakal ketemu sama y/n dan ambil dia dar—"

" berhenti atau lidah lo gue potong "

Minhyuk tidak berkutik dirinya hanya sibuk menahan sakit di setiap tubuhnya

Dengan secepat kilat, Renjun mencekik leher Minhyuk tanpa ampun

BRAK....

pintu Restoran di buka dengan keras menampilkan segerombolan pria yang lari mendekat kearah Renjun dan Minhyuk

segerombolan itu tak lain adalah Gengster Minhyuk mereka berjumlah belasan

"LEPASIN TANGAN LO SIALAN!"

Salah satu anggotanya menarik kasar tangan Renjun hingga terlepas

Renjun hanya senyum smirk melihat keadaan Minhyuk kesesakan napas dibuatnya

"Iblis!" ucapnya lagi yang membuat Renjun terkekeh

"baru tau lo Hyungwoon?"

Hyungwoon berdiri menghampiri Renjun dan dia bersiap siap untuk menghajar namun pergerakan itu langsung di tepis oleh Renjun

Renjun membalikan Tangan Hyungwoon dengan sekali kedip yang membuat Hyungwoon berteriak kesakitan

"jangan sampai lo target selanjutnya buat gue Chae Hyungwoon"

Renjun melepas tangan Hyungwoon dan beralih menatap anah buah Minhyuk yang sedari tadi diam lebih tepatnya, mematung.

"Lo terlalu bangsat!, lo hampir bunuh Minhyuk!" ucap Hyungwoon sambil memagang tangannya yang sakit

"gua gaakan coba bunuh dia klo dia bisa jaga omonganya itu, Bos lo itu udah ngehancurin suasana berharga gua, dan liat siapa yang lo bela?"

"gua denger lo anak paling pintar di semua penjuru sekolah tapi, buat bedain yang salah sama yang benar di situasi ini aja lo gabisa, apa yang bisa di sebut pintar" lanjut Renjun yang sedang menatap tajam Hyungwoon

Semuanya diam, tak ada yang berani bicara

"and—"

"RENJUN!"