22

7.3K 850 124
                                    

"ANJIR LO KENAPA?" Caca langsung nyamperin kamu yang lagi di depan pintu kelas bareng Renjun

Caca melihat kearah tangan kamu yang di perban, sebelum Jaemin mendobrak pintu gudang, Sofya sempat mensayat kamu di tangan

"luka"

"iya gue tau itu luka, tapi luka karna apa?"

Kamu gak jawab,cuma menggelengkan kepala

"IH!, gue kekelas lo nungguin lama mlh balesnya gitu-_"

"kepoan" Renjun mulai bicara, membuat Caca membulantkan mata

"dih kalain sama aja, gue—"

"Haechan nungguin lo tadi di kelas"

"oke!" Dengan semangat Caca meninggalkan kelas kamu untuk bertemu dengan Haechan, padahal itu hanya kebohongan Renjun

"yaudah, aku balik dulu" Renjun pergi setelah mengantarkan kamu duduk

Gak lama setelah Renjun keluar kelas, Taeyong datang dan menghampiri kamu

"lo gapapa!?"

"iya, klo gue masih disini ya aman" Taeyong mendoyour kepala kamu pelan

"klo jalan tuh liat liat! Kya gapunya mata aja"

"CK ORANG DIA LANG—Hmpp!!" Taeyong ngebekap mulut kamu

"pelanin woi"

Kamu mendecak kesal, mood kamu buruk untuk saat ini hingga tidak bisa berpikir jernih

"udh sana!" kamu usir Taeyong dari kelas, terus dia nurut aja "gue sambung di rumah"

Kamu menunduk di meja untuk memejamkan mata sebentar, berharap kejadian tadi mimpi, kejadian dimana Sofya nyeret kamu

Putusin Renjun?

Apa itu ide yang bagus? Apa dengan gue putusin Renjun semuanya akan berakhir??

Diharapin begitu, tapi ini udah terlalu jauh, dan gue masih sayang juga sama dia ga semudah itu bisa lepas.

——————————————————

bel sekolah bunyi, kamu bergegas pergi meninggalkan kelas dan pergi menemui Caca untuk pulang bareng

"Ca!" Caca sama Haechan noleh terus jalan kearah kamu

"hooh?"

"nebeng ya" Caca langsung menyilangkan kedua tangannya

"kan lo sama Renjun? " Haechan bingung

"ga—"

"RENJUN SINI, PACAR LO NYASAR" sialan si Caca , mulutnya 11 12 sama Haechan, pantesan cocok-_

Renjun menoleh terus melangkah mendekat kekamu dan Caca

"mau pulang? Ayo" Renjun tarik tangan kamu menuju Parkiran sementara Kamu melotot kearah Caca dari tadi cengengesan

"HEHEHE MAAP YA"

Di jalan kamu sama Renjun cuma diam diam aja sibuk sama pikiran masing masing

Renjun mengeluarkan sesuatu dari kantong bajunya dan mengasihkan barang itu kepada kamu

"ini apa?" Kamu mengambil kotak kecil merah

"Kalung, aku mau kamu pakai" kamu diam, lalu memakai kalung itu di lehermu tanpa bertanya banyak pada Renjun

"makasih"

"yaa" jawabnya singkat sambil tersenyum

Kalungnya sederhana, warna silver lalu ada sebuah hiasan kecil di tengahnya

Ketua Gengster | HRJ (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang