Ketua Gengster | HRJ (End)

28

"apa yang harus kita lakuin?" Eunwoo membuka suara, karna Mingyu sudah di sini, ini akan sedikit sulit untuk di tangani

Mereka sedang berada di ruangan khusus untuk para ketua, tadi semua ketua gengster hadir Renjun hanya menyampaikan jaga kedudukan masing masing atau artinya jaga tempat markas mereka / lingkungan sekitar mereka

Renjun hanya memerintahkan itu selebihnya dia menyampaikan kalau ada gengster dari Geng Mingyu yang lewat di lingkungan masing², cegat dan habisi dia

Dan kini hanya ada 3 orang berada di ruangan itu Renjun, Taeyong dan Eunwoo

"gue bakal bunuh Mingyu, dia berani lbatin y/n sama masalah ini" Renjun menahan emosinya saat terbayang wajah y/n yg ketakutan saat di perjalanan pulang di stop oleh Mingyu

"bener, kita harus hukum mereka berlebih lebih lipat" Taeyong buka suara, dia sudah muak dengan tingah Mingyu dan para anak buahnya itu apalagi klo adiknya sudah di sangkut pautkan

Taeyong ga marah sama Renjun malah dia merasa beruntung karna y/n bisa mendapatkan hati Renjun, kesimpulan dia tdk menyesal sama sekali

"apa kita bakal bunuh Mingyu dengan jarak jauh menggunakan Se—"

"gue bakal bunuh dia tepat di depan matanya bahkan semua anggotanya sekalipun" final Renjun, dan dia sudah membuat suatu Rencana

Renjun mulai membicarakan Rencana ini pada Eunwoo dan Taeyong, mereka kini sudah sepakat dengan Rencana itu

"beri tahu semua ketua tentang Rencana ini di hp kalian" Renjun mulai meninggalkan tempat itu dan melaju pulang untuk menyiapkan semuanya

Pagi, senin 06.01

Kamu benar benar menghabiskan waktu menonton drakor seharian dan selesai saat jam 3 malam

Dan sekarang di bangunkan oleh jam sialan, dengan malas kamu menuju kamar mandi lalu bersiap siap

Setelah semuanya beres kamu ingin berangkat dan akan memesan g*jek tapi bunyi motor mengalihkan pandangan kamu dari hp dan menuju keluar

"Jaemin?"

"ya?,tunggu apalgi cepet naik keburu upacara" ternyata bener yg di bilang Taeyong ataupun Renjun, Jaemin sudah menjadi supir pribadi sekaligus pengawalnya hwhhwhwh

Sesampainya di sekolah, benar saja sebentar lagi akan upacara dan beberapa siswa sudah berbaris, yg membuat kamu panik kamu agak lupa menyimpan topi di mana

"Jaem topi gue dimana" kamu mengobrak abrik tas mu sedari tadi di parkiran, bisa gawat kalau tertinggal di rumah

"mana gue tau" ga ada gunanya nanya sama dia, kamu diam sejenak dan

"OH, DI MEJA" tanpa pedulikan Jaemin, kamu langsung lari menuju kekelas dan mengambil topi di bawah meja

Ada saja sialnya, saat ingin keluar kelas kamu tidak sengaja menabrak bahu seseorang dan membuat topi kamu jatuh, begitun dengan dia

"e-eh maaf" kamu segera mengambil topi dan langsung bergegeas menuju lapangan, kamu mendengar teriakan orang itu tapi kamu abaikan, toh sudah minta maaf juga

Sisi lain

"semuanya sudah siap" Minhyuk menghampiri Mingyu yang sedang memeriksa semua senjatanya

"bagus, kita hanya menembakan satu tembakan agar seisi sekolah itu ricuh, terlebih ini mungkin sedang upacara, akan mempermudah kita mengambil y/n"

Minhyuk hanya mengangguk dan mereka berjalan menuju mobil menuju sekolah y/n

Setelah sampai, mereka segera mengeluarkan senjata dan siap menembak di udara kapan saja

"satu"

"dua" Minhyuk mulai menarik pelatuknya dan

"tiga"

Di dalam sekolah

DORR!!

Dan keadaan mulai tidak terkendali, semua murid berlarian keluar sekolah dan kamupun sama

Tapi saat melihat temanmu Caca yang cengo di tempat membuat kamu geram dan mendekatinya

"Caca ayo lari!! Bahaya cepetan!!" kamu menarik narik tangan Caca untuk mencari perlindungan dan masuk kesembarang kelas

"kok lo takut? Ini kan cuma bunyi petasan kalian berlebiha—"

"Ini bukan petasan ini tembakan!"

"APAA!!!?" dan sekarang giliran Caca yang panik dan menyeret y/n untuk bersembunyi di bawah meja

Beberapa menit semuanya kembali ricuh mendenger tembatan kedua

DORRR!!!

"Ah bajingan" geram Caca, dia sangat tidak menyukai situasi ini

Tap... Tap... Tap...

Meski keadaan Ricuh y/n masih mendengar suara langkah kaki memuju kelas ini

"Ca ada orang—" kamu sudah gugup setengah mati

"stttt dia gabakal tau"

Dan keyakinan itu gak bertahan lama, ada orang yang mendobrak pintu lalu menyekap mulut kamu dengan cepat

Caca terus meneriaki nama kamu yg mulutnya juga di sekap

Dan keadaan mulai gelap kamu mulai kehilangan kesadaran

"Y/N TETAP BUKA MATA LO!"

"YN!"

"LEE Y/N!!!!"

BRAK!!!!

"R-renjun!" Taeyong langsung mendobrak pintu Villa milik Renjun

Dia terus meneriaki nama Renjun sampai orangnya datang dengan terburu buru

"Taeyong!, kena—"

"Ada suara tembakan di sekolah, dan y/n,y/n" karna terlalu gugup, Taeyong tidak bisa merangkai kata kata dia tidak tau bagaimana menyampaikan ini pada Renjun

"y/n kenapa Lee Taeyong" Renjun menekan katanya dan menatap Dalam Taeyong

"y/n gak ada di sekolah, y/n s-sudah di culik oleh Mingyu!"

TBC
Lanjut besok ya
Makasih semuanyaaaaaaaaaa
❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
❤