02

14.1K 1.4K 159
                                    


Kamu hanya pasrah saat Renjun menggandeng tanganmu dan ada Caca sama Haechan yang mengikuti kalian dari belakang

Mereka ketawa ketawa saat memandang kamu sama Renjun kamu sangat kesal dan langsung balik badan

"Elo berdua kenapa si!" emosi kamu

"E-engga kenapa weh! " Haechan langsung gelagapan
"udah jadian aja elah" Caca mengode ngode

Kamu pun melepas sepatu sebelah kanan mu
"Gue lempar nih!"

"ANJIRT, Santuy bos-_ "

Tapi saat melanjutkan perjalanan, kamu mendengar bisikan dari siswa lain saat berjalan melewati kalian

"kenapa y/n milih Renjun ya?, padahal orangnya culun"

"bener!, bagusan y/n sama Jeno yang jabatannya sebagai anggota Gengster dari pada Renjun"

"matanya ketutup kali ya? Padahal udah bagus abangnya Taeyong ketua salah satu Gengster, di tambah pacarnya Jeno, kece abis gak tuh"

"tapi sayang banget putus dan malah milih Renjun eww"

"EH SITU BILANG APA TADI!?" kamu melotot kearah mereka, siswa itu tersentak

"Biarin aja mereka" Renjun menarik kamu hingga kedepan kelas dan kamu tidak terima, kamu ingin sekali menjambak rambut mereka

"CIEE CIEE"

"AHAY AWOKAWOK"

"PEPET CEPETAN PEPET"

Sumpah ni pasangan satu ember bener

Renjun udah nganterin kamu sampai pintu kelas terus dia senyum dan langsung jalan nuju kelasnya sama Haechan

Btw kamu sama Caca beda kelas tapi cuma sebelahan kok

Kamu pun masuk dan yang pertama kamu lihat adalah JENO

Jeno ngapain di kelas gue ya?

Kamu langsung berjalan menuju tempat duduk tanpa melihat jeno sedikitpun

"y/n" suara Jeno memanggil hingga kamu berhenti berjalan

Kamu diam tak bergerak sedikitpun hingga Jeno datang menghampirimu

"kam—"

"GES IBU SITI OTW KEMARI"

Belum sempat Jeno bicara ternyata dari arah pintu ada Jisung yg lari koncar kancir menuju tempat duduk karna Ibu Siti yg SANGAT GALAK akan datang sebentar lagi

"LEE JENO KEMBALI KE HABITAT LO" teriak si ketua kelas holkay tida ada tandinganya katanya Zhong Chenle

Dengan sangat terpaksa Jeno meninggalkan Kelas kamu

Kamu pun terlihat lega dan langsung menuju tempat duduk dan selang 5 detik ibu Siti pun masuk

"Selamat siang, Keluarkan tugas yang ibu berikan"

sontak semua murid terdiam

"Kenapa diam!?"

semua murid di dalam kelas pun hanya berani menatap mejanya masing masing alias menundukan kepala

"ketua kelas!"

sprtinya ibu Siti sedang sangatttt marah, tanpa Babibu Chenle langsung mengangat tanganya

"BERDIRI!!" Chenle pun segera berdiri dengan sangat kaku

"A-anu bu eee"

"ANU APA!?" Chenle terdiam, jika dia salah biacara maka lehernya akan pengal saat ini juga

"T-tugas apa ya bu"

"KAMU INI KETUA KELAS JUGA GA TAU!"

"BARU IBU KASIH TUGAS KEMAREN MASA UDAH LUPA!?"

"M-maaf bu tapi i-ibu kan ga ada jadwal di kelas kami kemarin"

"Hah? Masa??" raut wajah ibu Siti langsung berubah bingung seketika

"C-coba ibu liat jadwalnya" Chenle berbicara dengan sangat sangat pelan agar tidak kelihatan gugup sedikitpun

Ibu Siti pun melihat lihat jadwal dan ternyata

"ehem ibu salah sebut tadi, bukan kelas sini"
"yaudah kalo gitu kerjakan tugas hal 45"

[ ucapan manis di dalam hati murid ]

Untung guru —

Untung galak klo gk dah gue hujat —

Sabare sabare —

Ambil ajah hikmahnya:) —

Mo nangis —

Kamu pun hanya menggeleng gelengkan kepala, btw kamu duduk sebangku sama Jungwoo, walaupun kamu duduk sebangku kamu sama Jungwoo gak terlalu deket

Bahkan setiap hari kamu gak pernah bicara sama dia

Kamu sibuk dengan dunia mu dan dia jua sibuk dengan dunianya,  jadinya kalian seperti orang yg tidak pernah kenal






PULANG SEKOLAH




Saat kamu udah keluar kelas sorot mata kamu langsung tertuju pada Renjun yg sedang bersama Haechan

Tanpa pikir panjang mau segera jalan menuju parkiran dengan langkah cepat

Namun saat di pertengahan jalan kamu di cegat oleh Caca

"Et et et mau kemana mba nyerocos aja"

"pulang lah, masa mulung" kamu menggendus kesal dan kembali berjalan menuju parkiran

"tunggu dulu"
"RENJUN INI Y/N UDAH DI SINHSHH"
Kamu langsung menutup mulut Caca

"mulutnya gak ketolongan pen ku penggal"

Saat mendengar teriakan Caca Renjun dan Haechan pun langsung menghampiri kalian

.


.






.




















































TBC

Ketua Gengster | HRJ (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang