Ketua Gengster | HRJ (End)

23

"Jaemin?" Saat ingin berangkat sekolah kamu melihat ada kendaraan yang parkir di depan rumah yang di kendarai Jaemin

"Eh Jaem mau ngojek?" Taeyong tiba tiba datang dari belakang dan melihat ke Jaemin yang membawa 2 helem

"sialan, mau ngirim situ ke alam barzah"

Taeyong ketawa uring uringan gajelas, dan kamu menatapnya heran
"bang Tae knpa?"

"d--"

"abang lo udah tanda tanda tuh" Taeyong menatap tajam Jaemin yang ketawa

"Ehm gue mau jemput lo,Renjun ada urusan" kamu cuma ngangguk ngagguk terus jalan kearah Jaemin dan menaiki kendaraanya

"jangan sampai ade gue lecet"

Kamu cuma menatap kesal Taeyong, dia bersikap seolah olah ingin menjaga kamu padahal setiap hari dia bahkan selalu mengejek kamu

"omong kosong" lagi lagi Taeyong tertawa " iye dah"

Pas udah sampai kamu langsung menuju kekelas bersama Jaemin,kamu agak terburu buru karna bel masuk akan segera berbunyi

Sampai di kelas kamu langsung duduk, ternyata semua murid udah duduk manis di kelas

"tumben bolos" tanya Jisung melihat kearah kamu

"bolos?, ini gue telat ya bukan bolos tolong bedain!"

"nah itu maksud gue, ta—"

"bacot sung" Jaemin melirik Jisung kesal, karna pembicaraannya tidak masuk akal

"hehehe"

"SSSTT.. diam mau ku tabok kalian" Chenle turun tangan, klo gak di tegur bisa bisa dia kena omel guru mulu

---❤---

"AAAA.. Gue mau sekelas lo aja!" Caca datengin kelas kamu sambil hentakin kakinya

"Woi roboh kelas gue!" Chenle protes karna dari tadi Caca terus ngehentakin kakinya

"Biar!"

"Dih di bilangin!"

Kamu cuma menatap datar mereka, yang satu gamau ngalah yang satu ngegas mulu

Kamu teringat sesuatu dan langsung menatap Jaemin sedang bermain hp

"Jaemin" dia nengok kearah kamu dan mematikan hpnya

"apa?"

"lo kenal Minggu?" Jaemin natap gue bingung, apa gue salah ngomong?

"Minggu?" kamu baru sadar terus napok jidat

"Eheheh bukan,  Emm Mingyu" Wajah Jaemin langsung berubah jadi serem,apa seberkuasa itu mingyu sampai sampai semua kawanan Renjun membencinya?

"iya gue tau"

"bisa di jelasin ga?, tentang dia"

"No, dia cuma nambah pikiran suram lo" kamu menatap Jaemin malas, bukan ini jawaban yg kamu mau.

Gue harus tau cari sendiri

"oke, gue ga nanyain itu lagi"

Kamu beranjak keluar kelas karna ingin ke wc sebentar, meninggalkan Caca yang terus berdebat dengan Chenle dan Jisung sebagai kompornya

Caca gak sadar kalo kamu ninggalin kelas, emang klo lagi membara apinya gak kenal orang disekitar

Saat ingin masuk ke Toilet kamu melihat seseorang yang tak asing bagi kamu, orang itu berdiam di pintu gerbang sambil menatap

Kelasmu.

Kamu terus menatapnya, dan saat itu kamu ingat

"Mingyu?" kamu tersenyum bangga, tidak perlu rumit rumit mencari Mingyu, tapi dia sendiri yang muncul disini

Kamupun melangkah pergi untuk menemuinya

"HEH CHENLE EMAK EMAK, DASAR GAK MAU NGALAH"

"yaiyalah,  GUE KAN PEMIMPIN, GAK PERNAH NYERAH! "

"salto lah salto" Jisung kalo gak manasin orang sehari aja hidupnya ga tenang kya ada dosa yang kurang

"CIH, CHEN——ANJIR ITU GANTENG BANGET" Caca langsung mendubruk badan Chenle dan berdiri di ambang pintu kelas Kamu

Chenle sama Jisung penasaran lalu dia juga ikut liat kearah tatapan Caca

"Eh itu siapa?" kepo Jisung yang terus menatap orang itu

"Yaampun malaikat" kagum Caca sambil menghalu menghadap orang itu

"Berisik kalian" Jaemin nyamperin Caca Chenle sama Jisung yg tatapanya tak terlepas dari orang itu

"Jaem coba lo liat anjir, cogan parah"

Jaemin mencoba melihat orang itu dan ternyata itu Mingyu

"Mingyu!?" orang yang ditatap hanya senyum sinis melihat kearah Jaemin

Jaemin kalang kabut dan kembali ke dalam kelas untuk mencari kamu "y/n mana!?"

Jisung Chenle dam Caca cuma bengong menatap Jaemin yang dari tadi uring uringan

"Bukanya dia tadi ke wc ya?"

"shit"

TBC
YEYY AKIRNYA UP 😙

makasih ya yang udah dukung cerita ini, sayang kalian banyak banyak banyak banyak banyak banyak ❤❤❤❤❤❤❤❤