13

8.6K 1K 110
                                    

"RENJUN!"

"y/n, bukanya udah aku jelasan kalau kamu harus terbiasa melihat semuanya"

"ini yang harus aku terbiasain?, kamu pikir gimana aku harus terbiasa dengan setiap hari melihat pacarnya bermain dibelakang!" seberusaha mungkin kamu tidak menitikan air mata

"Cih baperan, masih untung Renjun ngangep lo pacar!" ucap Sofya keras

"diam lo, dasar gatau malu" kamu menunjuk nunjuk muka sofya, kamu sangat benci terhadapnya

"anjing ya lo bch"

"Sofya!"

Karna kamu sudah muak dengan situasi ini kamu memutuskan pergi dari Villa itu dengan perasaan sakit, Renjun menduakan kamu

Kamu lari sembarang arah sambil menangis tak karuan hingga ada yang menangkap tubuhmu




GREPP...

"!?"

lo!?" kamu tersentak saat ada seorang lakilaki menangkap tubuhmu erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lo!?" kamu tersentak saat ada seorang lakilaki menangkap tubuhmu erat

"iya kenapa kaget?" tanyanya dengan santai

"lo yang semalam ngikutin gue sama caca kan!" emosi kamu tidak stabil, hampir saja kamu ingin menamparnya

"hm"

Dia meng'iya'kan  membuat kamu ketakutan dan ingin lari tapi tangganmu di genggam kuat olehnya

"jangan lari"

"PENCUL—HMPP"

"sttt, gila aja gue mau nyulik lo"

Dia seret kamu masuk ke mobilnya dan menjalankan mobil dengan keadaan selaju mungkin, keadaan jalanan saat ini sepi jadi selaju apapun gak masalah

"L-LO APA APAAN" teriak kamu, pikiran kamu sudah kemana mana apa mau di jual? Apa mau di lelang??

"diam"

"gabisa! lo bawa gue kemana" kamu menatapnya dengan tatapan tajam

"pulang, lo males kan di situ sakit kan hati lo"

Kamu terdiam mencerna perkataannya,kenapa dia tau semuanya apa jangan jangan dia ngintip tadi

"kok lo tau gue disini" yang tadinya kamu menatapnya penuh emosi beralih menatapnya bingung

"disuruh"

"siapa yang nyuruh!?"

"Renjun"

Hening..

"RENJUN!?",gak ngaco lo"

"dia yang nyuruh gue buat jagain lo, dia sayang sm lo tapi keadaan yg gabisa buat dia nunjukin sayangnya itu" emosi kamu semakin naik, jelas jelas Renjun sudah menduakan kamu

"Pembohong, dia mainin gue tau gak!"

"dan lo percaya?"

"iya gue percaya!"

Tiba tiba dia membelokan mobilnya kerah perumahan yang tidak kamu kenal, perumahannya cukup besar sayangnya kamu gak tau ini dimana dan ini sangat sepi

"ini bukan arah rumah gue, lo kalo gatau tanya lah masa sesat gin—"

"ini rumah gue"

Kamu membulatkan mata sempurna

"SINTING!, TURUNIN GUE"

"y ini turun, udah sampai"

"anjeng,bodo"kamu kesal dan pasrah, kalo dia berani macam macam tinggal tendang

.
.

"KAMU APA APAAN MARAHIN DIA!" marah Renjun pada Sofya yg sudah tertunduk takut

"R-renjun ak—"





Pranggg!!!




"APA!?,LO MERASA BERKUASA DI SINI HAH!?"  Renjun memcah vas bunga yang ada di sampingnya, dia tidak mengira Sofya akan seberani ini

Alasan Renjun membawa kamu karna ingin menjelaskan semuanya tentang hubungan Renjun sama Sofya tapi malah sebaliknya

Sofya tersentak mendengar perkataan Renjun dirinya sangkat takut jika melihat Renjun marah

"ingat, lo itu cuma pacar pura pura gua!, gua gunain lo supaya musuh gua si bajingan itu gak nyakitin y/n bangsat"

"maaf Ren aku kira dia cewe cewe cabe"




Plak!



"BERANINYA LO BILANG!" Renjun menyeret Sofya keluar rumah dengan perasaan marah menghantuinya

"pergi, sebelum hidup dan mati lo ditangan gua" Sofya pergi dengan keadaan tangis tak berhenti di matanya

Renjun masuk kedalam Villa dengan muka yang kesal dan emosi yang tak taertahan

"BRENGSEK" teriaknya yang membuat seisi Villa bergetar akibat suaranya itu

Renjun mengatur nafasnya lalu mengambil Hp untuk menelpon seseorang

Jaemin

"ya?"

"y/n udah sama lo?"

"iya dia udah sama gue"


"bawa dia kerumah lo sementara, bikin moodnya naik, gue yakin pasti dia kecewa sama gue Na"

"dia gak kecewa sama lo jun, dia cuma syok aja"


"gak dia kecewa, gue liat dari matanya"

"itu karna dia gatau yang sebenarnya"


"hm, gue tutup"

"ya"

Tuttt...

Renjun menghela napas berat, lalu dia menuju ke kamar dan merebahkan dirinya kekasur, menenangkan diri sejenak
















































































TBC

Ketua Gengster | HRJ (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang