Ketua Gengster | HRJ (End)

12

"Renjun itu sebenarnya ketua gengster, dia yg mimpin semuanya" kamu terdiam, Taeyong menatap kamu lekat berharap kamu tidak kecewa

Udah tau gue kak

"aku tau"

Taeyong ternganga matanya membulat sempurna "kenapa ga bilang ngab!?"

"ini udah bilang"

"gak bukan itu, btw darimana lo tau?" matanya menyelidik, kamu terdiam mencari alasan yang tepat

Gak mungkin kamu bilang tau dari Jeno, bisa bisa di gebukin dia

"y-ya gak sengaja denger kalian ngomong"

Taeyong diam sejenak, terus dia bilang "sekarang kamu udah tau tapi, kamu tetep sayang kan sama dia"

"iya, selagi dia masih di batas normal" jawab kamu

Sayangnya dia sudah melewati batas normal manusia

"kamu gak kasih tau Haechan kan?" tanya Taeyong, kamu ngangguk bahkan Caca gak kamu beri tahu juga karna mulut mereka ember susah di ajak kompromi

"gak, cuma aku yang tau"

"yaudah, jaga rumah gue mau jalan" Taeyong ninggalin rumah dengan pergi membawa motor Ninjanya

Kamu langsung pergi kekamar dan merebahkan diri di kasur

.
.

Renjun ❤

Kamu sendirian di rumah?
Read

Iya
Read

Aku kesana ya
Read

Ngapain, gak udah malam
Read

Klo ada orng jahat gmna
Km sendirian d rumah
Read

Tinggal pukul
Udh aku mau tidur
Read

/mengetik

.
.

SEKOLAH

"y/n gue denger dari Haechan yg ngikutin kita semalem itu incar lo!" kamu bingung sama ucapan perasaan kamu tidak pernah berurusan dengan orang

"kok gue mulu ca?!"

"ya gue juga gatau, pdhl kan cakepan gue"

"maksud loe nyed?" sinis kamu, ada perasaan takut dihati kamu kalo kamu lengah nanti apa bakal di culik??

"Hehehe, gue harap lo hati hati"

"Always gue mah" kamu mencoba tenang padahal dalam hati udah gugup berkali kali lipat

"ehmm y/n ini perasaan gue aja atau gak, semenjak lo pacaran sama Renjun knp banyak bngt orang misterius yg ngedeketin lo"

Kamu terdiam sejenak memikirkan hal yang baru saja Caca katakan,apa ini semuanya ada hubungan sama Renjun?

"cuma perasaan lo kali"

"Maybe"

"CHENLE LO KNP SIH!?KEKURANGAN DOSA YA!?" bentak kamu karna meja kamu di coret Chenle dgn tulisan 'Chenle terkaya sesekul'

"Maaf Khilaf" Chenle ketawa tanpa dosa, membuat kamu semakin kesal dibuatnya

"khilaf kepalamu"
"Hapus"

"hapus sendiri meja meja lo kan" kamu langsung melempar sepatu kearahnya

DUK!

"anjir"

"dasar kurang azab" kamu segera menghampirinya lalu menarik kuat rambutnya

"w-woi!" teriak Chenle

"Y/n" tiba tiba ada suara di depan pintu kelas ternyata itu adalah Renjun

"renjun?"

"pawangnya datang ges"

"ikut aku bentar" pintanya dan kamu  langsung keluar kelas bersama Renjun tanpa memedulikan teriakan Chenle di dalam kelas

"BUCHEN"

"kenapa?"

"kita bolos"

"!?" kamu tidak habis pikir, kamu tidak pernah bolos sebelumnya jangankan bolos ijin pun jarang dan sekarang?

Renjun menarik kamu pergi dari sekolah dan menuju ke mobilnya

"y/n aku udah di beri tau Taeyong"

Sial Taeyong ember sebelas duabelas ama Caca

"iya"

"aku gak lagi harus nyembunyiin sifat asli aku lagi ke kamu, jadi mohon kamu harus terbiasa mulai darisekarang, bisa?"

"terbiasa apa?"

"melihat Semuanya, yang terpenting aku sayang kamu, kamu nomor satu"

"hmmm" kamu dibuat bingung, kenapa Renjun ngomong seakan akan kamu akan pergi meninggalkannya padahal kamu bisa menerima dia sekarang

"sekarang kita pergi"

"ke?"

"tempat aku"

Kamu ngikut aja Renjun mau bawa kamu kemana,

perjalananya cukup jauh dan membuat kamu tertidur

"y/n bangun"

Kamu tersentak bangun dan melihat sekeliling ini seperti Villa? Tapi ini Villa yang sangat besar dan mewah

"ini?"

"kita sampai, ayo masuk" ajak Renjun dan kamu masuk ke Villa itu bersama Renjun

"ini punya kamu?"

"iya"
"kamu ganti baju kekamar aku udah beliin baju buat Kamu"

Kamu ngangguk dan langsung menuju kamar yg di tunjuk Renjun untuk ganti baju

Saat kamu turun kamu syok sejadi jadinya karna ada seorang wanita yang sedang bersama Renjun, teman Renjun? Bukan sepetinya mereka gaya orang berpacaran

"j-jun?" keduanya noleh, kamu menatap Renjun seakan meminta penjelasan darinya

"sayang siapa dia?" wanita itu melirik tidak suka kearah kamu 'sayang'??

"dia pacar aku" terlihat kalau wanita itu senyum kearah kamu, tapi senyumnya seakan menantang

"oh, jadi kamu" dia berjalan kearah kamu

"kenalin aku GEBETAN DIA yang selalu nemenin dia balapan Kim Sofya"

TBC