Part 3

783 58 0
                                    

Happy reading

Naruto ※ Mashashi Kisimotho


Pairing Sasusaku and other











Sakura dan teman-teman sekelasnya sedang berlatih bernyanyi.

Tapi suara merdu teman-temannya kalah dengan suara fals sakura. Gurunya berteriak marah padanya.

Bangunan B dan C di sekolah sakura adalah untuk anak-anak jurusan teater dan tari.

Sedangkan bangunan A adalah bangunan dimana sakura dan teman-temannya berada.

Sejak Pangeran sasuke bersekolah disitu dan mengambil jurusan teater, banyak orang yang kemudian ikut mengambil jurusan itu.


Pulang Sekolah...

Terlihat didepan gerbang Sasuke sedang menunggu seseorang.

Sakura yang melihat sasuke disana  langsung beputar balik melarikan diri, tapi sasuke dengan cepat menghentikannya.

"apa kau mendengar jelas apa yang dibicarakan ditelpon tadi??"

"untuk apa aku mendengarnya. Apa bangga di tolak seorang gadis."ucap sakura keceplosan.

Tentu saja sasuke kaget. Itu berarti sakura mendengarnya.

"Kau suka mengangkat telpon orang lain, bagi mu itu mungkin hanya bahan gosip tapi bagiku itu sangat penting."ucap sasuke dengan dingin.

Sakura akan membalas tapi sasuke meletakkan jarinya di bibir sakura.

"Kau tidak boleh bicara terlalu banyak."

Lalu sasuke pergi meninggalkan sakura.

Sakura kesal "jadi kau mengancam ku??"

"itu bukan ancaman, tapi kalau tidak percaya kau coba saja menyebarkannya."ucap sasuke tajam lalu pergi begitu saja.

"Gadis itu sangat keren, aku juga akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukannya. Siapa juga yang mau menikah dengan Pangeran brengsek seperti dia" cibir sakura dengan kesal sambil melanjutkan jalan untuk pulang.

※※※

Seseorang terlihat mencari sebuah lokasi rumah dengan GPS dan saat menemukan rumah yang dimaksud, wajahnya berkerut.

Dia adalah salah satu pengawal putera mahkota, dia langsung menelpon sasuke dan memberitahukan alamat itu.



Keesokan harinya,

Di rumah sakura sedang bersih-bersih dengan ceria , dia sedang sibuk membersihkan kaca jendela dan bahkan mulai berimajinasi liar lagi.

Dia menggambar wajah pangeran impiannya di kaca, tentu saja tanpa wajah, alias cuma punggungnya dan mulai bicara pada kaca itu.

Dia menganggap pangeran pujaan hatinya tidak menyebalkan seperti seorang pangeran yang dia kenal.

Sakura bahkan sampai mencium kaca itu seolah dia mencium pangeran pujaan hatinya dan saat ia membuka mata.......

Dia shock melihat sasuke sudah ada di hadapannya.

Sakura panik dan langsung menghapus gambarnya.

Sasuke menatapnya dengan tajam lalu berjalan menjauhinya, sasuke bingung kenapa dia harus bermasalah dengan gadis seperti sakura.

The HeirsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang