The Heirs

Part 4

Happy reading

Naruto ※ Mashashi Kisimotho

Pairing sasusaku and other

Pagi Hari yang cerah....

Ibu suri tertawa mendengarkan cerita sekretaris danzo, mendengar kalau cucunya dan calon puteri mahkota sudah berhubungan dan akrab.

Mikoto khawatir dan ibu suri menyadarinya lalu berkata "jangan khawatir karena nanti keduanya juga akan menikah."

Flashback

Fugaku sedang membahas soal calon istri sasuke.

"calon istri mu berasal dari sekolah yang sama dengan mu, dari jurusan Seni."ucap fugaku

Sasuke yang mendengarnya terkejut dan meminta fugaku untuk memberitahu orangnya .

Tapi fugaku tidak memberitahu wajahnya dia hanya memberikan alamat rumahnya.

Dan berakirlah dia dirumah sakura dengan menggunakan GPS.

End

"Saya tidak menyangka kalau putera mahkota benar-benar penasaran siapa calon istrinya sampai mencari tahu sendiri dan datang kesana."

"Saya juga tidak menyangka akan melihat putera mahkota saat saya berkunjung ke rumah keluarga haruno."

Lalu mikoto bertanya "bagaimana dengan keluarga calon menantu kerajaan itu."

Flashback

Setelah sasuke pergi .tidak lama kemudian sekertaris danzo masuk kesana.

Dia menyamar menjadi salah satu pelanggan di kedai Ramen ichiraku.

Saat danzo sedang makan ramen nya tiba tiba ibu sakura masuk ke sana dengan marah-marah .

"Kita belum membayar hutangnya, kita sudah menunda berbulan-bulan dan rumah ini kemungkinan akan diambil oleh retenir itu."

"tenanglah nanti kita bicarakan di luar, kita sedang ada pelanggan."

"tapi ini masalah darurat berhubungan dengan rumah kita." Mebuki kesal karena kisazhi tidak juga punya uang.

"padahal kita mendapat pelanggan kemarin." mebuki kesal karena kisazhi tidak peduli.

"Aku akan bekerja keras lagi mendapatkan pelanggan, aku juga akan membuat ramen special dan menjualnya di internet nanti."ucap kisazhi

Mebuki kesal mendengarnya dan keluar dari sana, sementara kisazhi terus melayani para pelanggannya.

Sakura datang dengan teh herbalnya.

Dia melayani Sekretaris danzo dengan baik.

Sekretaris danzo menyukai aroma teh itu dan sakura mulai jualan mengatakan keistimewaan teh buatannya itu.

"Aku menjualnya 100 yen per bungkus, beli 2 gratis 1 ."

"Tapi kalo anda mau menjadi pelanggan setia kami, aku akan memberikan secara gratis."

Sakura mengingatkan kalau dia bukan menjual, dia hanya memberi saran untuk membeli itu.

Sekretaris danzo menanggapi dengan tersenyum .