The Heirs

Part 10

Happy reading

Naruto ※ Masashi  Kisimotho

Pairing Sasusaku and other

Dengan serampangan sakura mencoba menambahkan noda di rok-nya, Maksud nya agar noda teh itu seperti motif alami di rok-nya.

Tapi yang terjadi, malah warnanya jadi tidak karuan.

Mereka langsung memberi hormat. Sakura juga memberi salam, gaya biasa ala kadarnya.

Sakura menyambut kedatangan Ratu mikoto. Lalu dia menyuruh sakura untuk duduk.

Mereka duduk berhadapan. sakura bertemu dengan Ratu untuk pertama kalinya. suasana sangat canggung.

Sakura berusaha menunjukkan wajah tersenyumnya sementara mikoto sangat dingin dan datar menatapnya.

Mikoto mulai bicara tapi LINE sakura berbunyi terus, tiba-tiba banyak pesan masuk.

Mikoto benar-benar kesal dibuatnya. sakura dengan cepat mematikan ponselnya.

Setelah semuanya tenang, pembicaraan dilanjutkan.

"Kamu mengambil jurusan apa?"

"Saya belajar seni."

"Bagaimana dengan keluargamu??"

"ayah dan ibu membuka kedai ramen dan saya membantu disana kalau sedang libur."

Lalu mikoto menyuruh para pelayan meninggalkan mereka berdua saja.

"Aku mengundangmu ke istana untuk mendengarkan pendapatmu tentang perjodohan ini” kata mikoto.

“Yaaa, yang mulia ratu” jawab sakura terbata-bata.

“Ini adalah janji yang dibuat oleh mendiang Raja dengan Kakekmu. Apa yang kau pikirkan tentang hal ini??"

"Kamu pasti merasa ini sangat berat untukmu karna kau masih sekolah, kan?” tanya mikoto.

“Ya….Yang Mulia” jawab sakura malu-malu.

"Sebagai seorang calon istri, kau harus hormat pada orang yang lebih tua dan memberikan banyak anak untuk kami. Tapi ini adalah pernikahan yang sangat penting yang pasti takkan mudah untuk dijalani” kata mikoto.

Sakura gugup mendengarnya. “Sebenarnya, saya datang untuk mengatakan kalau setuju untuk menikah” jawab sakura sambil menunduk lesu.

Mokoto memandang seakan tidak percaya “Benarkah? Kupikir kau sangat menentang hal ini”

“Jika semuanya lancer, bolehkah saya meminta sesuatu?” tanya sakura.

“Apa itu?” mikoto balik bertanya.

Sakura bingung ingin menjawab bagaimana, akirnya dia berkata "sebenarnya saya masih belum yakin, tapi jika saya menikah, apakah keadaan keluarga saya akan membaik???"

Mikoto tersinggung karena sakura berani membicarakan masalah uang dengannya.

“Ini satu-satunya pilihan yang saya punya. Anda mungkin sudah tahu keadaan keluarga saya. karena keadaan keluarga saya sekarang sangat sulit. Jadi jika saya menikah maka saya bisa membantu keluargaku." cerita sakura.

Mikoto mengambil kesimpulan," artinya kau tidak mencintai puteraku? kau menyetujui ini karena uang."

"Saya baru bertemu dengan pangeran sekitar seminggu yang lalu, jika saya mengatakan menyukai pangeran, yang mulia Ratu pasti tahu kalau saya berbohong."