The Heirs

Part 9

Happy reading

Naruto ※ Masashi Kisimotho

Pairing Sasusaku and other

Sepulang sekolah...

Sakura tidak main-main dulu dia langsung pulang,karena khawatir wartawan mengejarnya.

Tiba-tiba mobil sasuke lewat dan berhenti di dekatnya.

Sakura pun langsung berpaling dan berkata pada dirinya sendiri kalau dia salah arah.

Tapi Sasuke sudah keluar dari mobil dan memanggilnya, menghentikan langkah sakura.

Sambil mendekati sakura dia bertanya "apa kau tahu hari ini kau harus datang ke istana."

Sakura tidak menjawab. Dia masih khawatir wartawan mengejarnya jadi dia tidak terlalu menghiraukan apa yang dikatakan sasuke.

"Apa kau sudah siap untuk masuk ke dalam istana??"tanya sasuke

"Aku tidak tau."jawab sakura

"Aku tidak tau kenapa kau setuju menikah, tapi bagiku kau setuju karena kau harus memenuhi janji kakekmu."

Sakura diam saja saat sasuke bertanya lagi apa alasannya.

"Kau harus diajari cara menjadi seorang puteri."

Sakura tidak suka mendengarnya. Sasuke menyindir ekspresi wajah sakura yang merengut.

"Bagaimanapun juga, bersiaplah dengan sungguh-sungguh dan jangan membuatku jadi terlihat bodoh karna ini bukan bercanda” ceramah sasuke sambil berbalik dan meninggalkan sakura.

“Hei, sasuke” panggil sakura.

“Apa?  sasuke?” kata sasuke terkejut dengan panggilan sakura kepadanya.

“Ya, sasuke. Bolehkah aku bertanya padamu?” kata sakura saat sasuke berbalik.

“Kau bisa menikahi gadis yang kau suka dan berhenti menggangguku” ucap sakura.

Sasuke heran mendengar kata-kata sakura.

“Kau punya seorang gadis yang pernah kau lamar, kenapa kau katakan pada orangtuamu kalau kau mau menikah denganku?” lanjut sakura.

Sasuke mendekati sakura, sakura mengelak ke belakang.

Sasuke mendekat kan kepalanya seperti akan mencium sakura.

“Kau ini tidak tahu apa-apa. Apa kau pikir aku akan membiarkan gadis yang kusuka terperangkap di dalam istana sebagai seorang putri?” ucap sasuke dingin.

“Lalu bagaimana denganku?” tanya sakura.

“Sudah kubilang padamu sebelumnya. kau dan aku tidak punya hubungan apapun. aku tidak peduli apa yang akan terjadi denganmu, itulah kenapa aku menikahimu” jawab sasuke dengan santai.

“Apa katamu?!” teriak sakura tidak terima.

“Harusnya kau senang karna aku mau menikah denganmu tanpa mengeluh” kata sasuke lagi.

“Apa kau bilang?? Jadi kau lebih memilih menikah denganku daripada dengan gadis yang kau cintai dan membuatku terjebak di dalam istana?” tanya sakura dengan nada jengkel dan kecewa.

“Ya seperti itulah, apapun alasannya yang pasti kau akan jadi seorang putri."

"Jika kau ingin jadi istriku, kau harus memperbaiki sikapmu dan menaikkan derajatmu atau kau akan dapat masalah."