Happy reading 😉💐.
Mereka memasuki sekolah dan berpisah untuk menuju kelas masing-masing,saat dikoridor Wonyoung terhenti saat ada yang mencengkram lengannya
"woyy lusuh , itu jidat abis kepentok tiang listrik ya"Perkataan itu membuat sang empu merasa kesal namun tak bisa berbuat apapun,setelah menerima jawaban Wonyoung beomgyu sedikit terkejut, entah apa yg dia kejutkan
"enggak kok ka..k,ini keserempet"jawaban yang sedikit terbatah namun sukses keluar dari mulutnya, Beomgyu menatapnya selama beberapa detik kemudian dikejutkan dengan bel yang sudah berbunyi dan langsung meninggalkan Wonyoung yang kebingungan
*Kelas beomgyu
"Woyy Gyu lu ngapa bisa telat bre"sapa temannya yang biasa disapa soobin
"Kagak, gua ta-"Ucapan beomgyu terputus saat Taehyun menyela dan membuat keempat temnnya terkejut
"Abis ketemu cewek kan"dan ya ntah bagaimana pria yg memiliki satu dimple itu bisa tau
Beomgyu berdecak"apaan nyet ngapain gua ketemu cewek,kurang kerjaan taik"umpatan beomgyu dan kebohongan nya itu bisa ditebak oleh temannya karna gerak gerik aneh nya itu
"Udah lah bro kagak usah rebutin gua"ucapan enteng dari murid blasteran yang membuat semua tertawa geli dan beomgyu hanya
mendengus.Saat ini proses belajar mengajar pertama kali untuk murid angkatan tahun ini,namun semua tak berjalan semulus yang kalian pikirkan,masih saja ada kasus bullying di sekolah dan ini terjadi kepada anak malang Wonyoung yang tak memiliki salah apapun.
"Ya ampun masih ada ya cewek kumuh kek lu sekolah disini hahaha,Lu pasti tinggal di emperan kan"cercaan teman sekelasnya itu hanya dapat diterima nya,dia tak berani membalas
"JAWAB DONG LU KAGaK BISU KAN HAH"temannya berteriak hingga membuat sang empu tersentak, mereka menjambak rambut Wonyoung tanpa ampun saat Jam istirahat,dan tak ada yg membantunya saat ini,dia ditendang hingga seragamnya kotor karna terinjak sepatu,disana dia hanya dapat merintih dan memohon
"Akhh sakitt...to..long berhenti"ucapan itu tak digubris sampai Beomgyu melihat kekelas Wonyoung dan terkejut dengan keadaannya sekarang,dia langsung menggebrak pintu yang membuat semua orang tersentak dan gemetar,dia juga berteriak
"WOYY STOP ANJING ! APA APAAN LU SEMUA"setelah mengatakan itu Beomgyu langsung memapah Wonyoung untuk pergi dari kelas dan pergi ke UKS,disana Beomgyu tak tega,dia tidak melihat gadis itu menangis namun entah mengapa hatinyalah yang menangis
"Yang sakit dimana"wonyoung hanya menggeleng dan berbaring dibangsal yang disediakan,tetapi wonyoung terlihat meremat dadanya seperti orang kesakitan,membuat beomgyu bertanya.
"Kenapa lu?"namun pertanyaan itu hanya dijawab gelengan
"Makasih kak"Beomgyu hanya mendecih dan pergi mengambil plester dan obat merah untuk luka ditangan dan kaki wonyoung
"Kalo sakit bilang"setelah acara mengobati itu selesai,Beomgyu keluar dan sengaja bertemu dengan yeji,lantas dia memanggil nya untuk masuk kedalam UKS
"Woy masuk uks sana, temenin temen lu"Sebenarnya yeji sempat bingung tapi sebelum dia bertanya kembali Beomgyu sudah pergi meninggalkannya
"Lahh lu kenapa buset makin banyak aja luka"yeji panik dan memperhatikan sekujur badan wony
Wony hanya dapat meringis miris"gak apa² kok ji,emm boleh Anter aku kekelas gak?"tak beberapa lama yeji langsung memapahnya untuk kekelas.
Beomgyu dan teman temannya melewati kelas Wonyoung dan berpapasan dengan yeji yg memapah Wonyoung penuh luka untuk masuk kelas,dia hanya Memasang wajah datar dan seolah tak mengetahui apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVING DIARY
Hayran KurguHanya cerita tentang Sesosok gadis yang kurang kasih sayang dari orang tua nya dan pecinta sajak yang tak pernah memiliki tujuan hidup yang selalu pasrah dengan kejam nya dunia seorang diri tanpa senderan. Di bully? Wonyoung masih menerima nya. Nam...