"Sebenarnya, di Kantin tadi ada masalah-" Belum selesai Samuel berbicara seseorang sudah memotongnya
"Sebenarnya, gak ada apa-apa, oke. Karna saya sudah disini, mumpung bel belum berbunyi kalian masih bisa keluar masuk aula, tapi ingat jika bel sudah berbunyi maka kalian harus datang ke aula tepat waktu dan tidak ada yang telat!" Pungkas seseorang, siapa lagi kalau bukan Keisya!
Samuel pun terkejut melihat Keisya datang secara tiba-tiba dan memotong pembicaraannya dengan adek kelas. Samuel pun menarik tangan Keisya, meminta penjelasan lebih lanjut
"Lo utang penjelasan sama gue!" Tagih Samuel
/|\
"ZIVA!" Teriak seseorang dari kejauhan, siapa lagi kalau bukan Novia!
"Woy, Nov! Pecah ini gendang telinga gue!" Protes Dhio
"Tau, nih! Main teriak-teriak aja!" Tambah Tian"Lo, sih Nov! Dari dulu suka banget teriak-teriak gak jelas!" Sungut Lyodra
"Ye, gue kek gini karna cemas sama Ziva!" Pungkas Novia
"Tapi gak gini juga kali Nov!" Timpal Chelsea
"Au ah," ngambek Novia🕭🕭🕭
Bel masuk sudah berbunyi, siswa/i kelas 10 pun memasuki aula, sedangkan kelas 11 dan 12 melanjutkan PBM, kecuali yang mengikuti OSIS
"Nuc, lo udah jadian sama Keisya?" Tanya Arkan kepo
"KEPO!"
"Yaelah, ngeles mulu lo!" Sungut Arkan
"Yaudah lah!" Semangat Nuca tiba-tiba
Ternyata, berita tersebut terdengar oleh Tiara Nendula Luis, sahabat Keisya dari kecil, ia sangat mencintai Nuca dalam diam, ia juga tau kalau Keisya mencintai Nuca, namun apa daya Nuca lebih memilih Keisya dibanding Tiara.
"Ternyata, Nuca udah punya Keisya! Apa gue harus mengikhlaskan Keisya, ya? Apa gue harus menghancurkan mereka? Tapi, kalo gue hancurin mereka sama aja gue hancurin diri gue, ARGHH!" Gerutu Tiara dalam hati
"Eh! Ms. Riana datang!" Sahut seseorang dari luar
Ms. Riana Levrina, tante dari Keisya, guru Kimia ter-killer, ia juga seorang Ibu Rumah Tangga, ia rela meninggalkan Suami dan Anaknya demi memberikan ilmu lebih untuk muridnya.
Suaminya, dr. Ryan Herkules, berprofesi sebagai seorang dokter anak ia memaklumi Istri nya tersebut. Anaknya, Bagas Delondra, ya! Si Playboy akut juga bersekolah disini, ia anak tunggal di Keluarganya. Hanya saja, orang tua nya tidak memanjakan anak nya agar ia bisa mandiri.
"Yang benar aja deh, Tong!" Pungkas Arkan
"Gue gak bohong, Kan!" Ucap Atong jujur
TAK TAK TAK
Langkah kaki Ms. Riana semakin terdengar jelas, murid-murid pun mengeluarkan buku Kimia mereka, mulai dari buku cetak, PR, Latihan, dan Catatan. Ya! Ketika Ms. Riana mengajar semua murid harus mengeluarkan buku nya dengan lengkap. Bila tidak lengkap, maka ia tak bisa mengikuti pelajaran Kimia tapi nilai nya tidak dikurangi atau mereka boleh mengikuti pelajaran namun, nilainya dikurangi
KAMU SEDANG MEMBACA
Androphobia [Compleceted]✔
General Fiction[Selesai] "Cuman elu yang bisa balikin adek gue dari phobianya," Pinta sang kakak Ziva Valencia Abraham, seorang gadis yang cantik, baik, pintar, namun sayang sekali, ada hal yang buruk, ia menjadi pendiam atau menjadi marah saat ada laki-laki di de...