//Now Playing: Menghujam Jantungku -Tompi\\
________________
"Sebagai seorang lelaki, jangan pernah memainkan hati seorang wanita, ingat Ibu kalian juga seorang wanita,"
_____________________"Hm, gue ngerasa kalau gue suka sama Keisya hanya sebatas mengagumi sedangkan Ziva, gue dari dulu udah merasakan Cinta Pertama gue cuman Ziva bukan Keisya ataupun Tiara," ucap Samuel
"Nuc, menurut lo Si Bagas itu beneran minta maaf?" Tanya Samuel spontan
"Tau darimana lo, Sam?" Tanya Nuca balik
"Lyo,"
"Emang bener, Nuc?" Tanya Arkan memastikan, pasalnya Nuca belum menceritakan semuanya hari ini.
"Iya, tapi gue sih kurang percaya. Mengingat Si Bagas licik banget," ucap Nuca
"Bener tuh, Nuc! Adek gue juga sampai korban selanjutnya! Untung aja, Adek gue bisa beladiri," tambah Samuel
"Lyo korban selanjutnya? Yang waktu itu pasca kejadian Ziva homeschooling, Bagas langsung nembak Lyo?" Tanya Arkan mengingat-ingat
"Yaps!"
/|\
"ANNETH! LAMA BANGET SIH, LO! LO MANDI APA TIDUR SIH, NETH!" Teriak Ucha dari luar Kamar Mandi kamar Asrama mereka
"BENTAR!"
"BENTAR MULU, LO! DARI TADI GUE UDAH NUNGGU LO! NTAR LAGI KITA EKSKUL MULAI, BAMBANKKK!" Protes Ucha
"Iye-iye! Gue keluar nih!" Final Anneth
"Ngapain aja sih lo?!" Geram Ucha
"Ketiduran, ehe," cengir Anneth
"Ya ampun kalian berdua! Ngapain teriak-teriak, sih! Berisik tau!" Protes salah satu teman mereka
"Abis nih anak lama banget, Jo!" Ucap Ucha geram
"Yee, siapa suruh lo nunggu disini?" Jawab Anneth tak terima
"Anneth! Sekarang udah jam berapa, huh! Bukannya kita ada janji sama Deven dan kawan-kawannya!" Lagi-lagi Ucha geram
"Kan, sekarang masih jam 13.00, Cha!"
"Pala lo jam 13.00! Sekarang udah jam 17.00 Annethhhh! Huh!" Geram Ucha lagi
"Masa, sih-" Anneth pun segera melihat jam dinding kamar Asrama
"Ooo, jam 17.00,"
1
2
3"HAH! JAM 17.00! KENAPA LO GAK KETOK-KETOK GUE SIH, CHA! KAN JADI TELAT KITA! 15 MENIT LAGI KAN KITA EKSKUL DRAMA SAMA JANJIAN KETEMU BABANG DEPEN!" Oceh Anneth, sudah Ucha duga. Kalau saja Anneth bukan sahabatnya udah Ucha gibeng.
"CEPET PAKAI BAJU LO, NETH!" Titah Ucha
Kalau kalian tanya bagaimana reaksi Joa? Jawabannya adalah ia hanya menggeleng-geleng kan kepalanya melihat duo sejoli berantem bagai Tom and Jerry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Androphobia [Compleceted]✔
General Fiction[Selesai] "Cuman elu yang bisa balikin adek gue dari phobianya," Pinta sang kakak Ziva Valencia Abraham, seorang gadis yang cantik, baik, pintar, namun sayang sekali, ada hal yang buruk, ia menjadi pendiam atau menjadi marah saat ada laki-laki di de...