//Now playing: I Still Love You -TheOvertunes\\
_________________
"Antara mencintai dan dicintai, pilih yang mana?"
_______________________"Keisya,"
"Sam, jagain Ziva ya. Gue tau lo sayang banget sama Ziva bahkan lo cinta banget sama Ziva. Kalau lo bingung Ziva mengendap phobia apa sini gue kasih tau," Keisya pun mendekatkan tubuhnya ke arah Samuel. Lalu, ia membisikkan sesuatu, "Androphobia,"
"Maksud lo?"
"Androphobia, phobia terhadap laki-laki,"
"Tapi lo mau kemana, Kei?"
"Maaf Sam, gue harus pergi darisini. Ini ada surat buat Tiara dari gue tolong kasihin ke dia ya, Sam. Dan ini buat lo, Sam," ucap Keisya, ia pun memberikan dua buah surat kepada Samuel. Samuel pun kebingungan.
"Gue gak ngerti, Kei. Bukannya lo satu kelas dan satu asrama sama Tiara? Terus kenapa lo nyandang tas begini?" Tanya Samuel saat ia menyadari Keisya menyandang tas sekolah.
"Gue pindah Sam, ke Bandung. Bokap sama Nyokap gue pindah kerja. Kebetulan Bokap gue udah daftarin gue di Bandung. Jadi, gue punya waktu buat Bokap dan Nyokap gue, Sam. Dan satu hal lagi," Keisya memberi jeda sejenak lalu melanjutkannya.
"Tolong jaga Ziva dan bantu dia keluar dari phobia nya. Dan gue putus sama Nuca, jadi tolong kasih surat tadi ke Tiara, Sam," lanjut Keisya
"Tapi kenapa lo putus? Bukannya lo sayang sama Nuca?"
"Gue sebenarnya gak cinta sama Nuca, Sam. Gue cuman ngerasa kasihan sama Nuca, dan juga untuk apa gue ngelanjutin kalau gue sendiri gak cinta sama Nuca, sama aja gue memaksakan kehendak gue sendiri. Padahal ada satu orang yang sangat mencintai Nuca tulus dan apa adanya," ujar Keisya
"Bentar, kenapa lo tau gue sama Ziva disini?"
"Tadi gue cari lo di Sekolah, Asrama, Cafe, gak ada. Gue tiba-tiba ingat kalau lo tadi main basket bareng Ziva, Nuca, dan Lyo. Karna jadi sorotan murid-murid. Dan musibah yang menimpa Ziva, gue cari lo di UKS, Abe bilang lo bawa Ziva ke Rumah Sakit Sekolah, jadinya gue kesini dong," jelas Keisya panjang lebar
"Dan orang yang sangat mencintai Nuca tadi adalah, Tiara."
/|\
Nuca kini tengah menyendiri dicafe ia sedang meratapi nasibnya yang belum genap sebulan berpacaran dengan Keisya harus putus dengannya.
"Tapi kenapa?" Itulah pertanyaan yang muncul dibenak Nuca.
"Permisi,"
Nuca pun menolehkan wajahnya ke arah orang itu.
"Chel? Ngapain?"
"Ka Nuc, Ziva di Rumah Sakit Sekolah," ucap Chelsea to the point.
"Hah? Kenapa?"
"Musibah tadi pagi, Ka. Ziva koma,"
"Kita kesana sekarang," final Nuca
💫💫💫
Chelsea baru saja menyelesaikan aktivitasnya di perpustakaan dengan John. Entah apa yang merasuki pria tersebut.
Saat ditengah perjalanan ia berpapasan dengan Lyodra dan Novia. Mereka kelihatan panik sekali.
"Ly, Nov, kalian kenapa?" Tanya Chelsea bingung
"Chel, Ziva koma sekarang dia di Rumah Sakit Sekolah. Ka Nuca susah dihubungi," ucap Lyodra panik
"Hah! Kok bisa?!"
"Gue gak tau pasti, Ly! Musibah tadi pagi pastinya, Ly!"
"Gini aja deh, Chel lo cari Nuca, gue sama Lyly nemuin Sam," final Novia
"Nov, gue cari Ka Keisya, kan Ka Keisya pacarnya," tambah John
"Oke,"
/|\
John kini tengah berdiri didepan ruang kamar rawat inap Rumah Sakit Sekolah. Ia tengah mendengarkan Keisya dan Samuel bercakao disana.
Ia pun segera memberi tahu Lyodra, Novia, dan Chelsea. Agar mudah, ia pun membuat chat yang beranggotakan Lyodra, Novia, Chelse, Dhio, Tian, Ziva, Samuel, dan Nuca.
John create a grup "grup dadakan"
John added You
P
Gaes
Ruang kamar inap Ziva
Teratai, 10Chelsea
Oke
Thx JohnLyodra
2inJohn pun menghelakan napasnya. Ia lega, sudah ada Chelsea dan Lyidra meresponnya.
/|\
Samuel kini tertidur disamping ranjang Ziva. Seseorang yang menyaksikan dari luar pun merasa iba dengan dua sejoli tersebut. Tidak ingin menganggu, ia pun segera kembali pada aktivitasnya.
Nah gaesnya segini dulu yaks, tetap pantengin terus. Maap kalo sedikit ye :))
Jangan lupa buat Vote dan Commentnya gaes :)), Btw, thx for 2.13K readers! Semoga makin hari makin banyak yang baca ya, aamiin. Lope you❤️🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Androphobia [Compleceted]✔
General Fiction[Selesai] "Cuman elu yang bisa balikin adek gue dari phobianya," Pinta sang kakak Ziva Valencia Abraham, seorang gadis yang cantik, baik, pintar, namun sayang sekali, ada hal yang buruk, ia menjadi pendiam atau menjadi marah saat ada laki-laki di de...