Sarayu malam mulai menerpa wajahku,membuat sedikit helaian rambutku terbang mengikuti arah angin itu berhembus.Kupandangi langit malam ini, begitu banyak bintang yang menghiasi langit malam ini menambah kesan cantik pada malam yang gelap ini.
Pandanganku beralih menatap rembulan yang menyinari malam ini. Tanpa sadar bulir-bulir kristal itu menetes turun menuju pipi ku.
Kenapa ketika ku melihat rembulan aku selalu mengingatnya, Ia pria yang kucintai. Pria yang selalu berada disampingku, Pria yang selalu menguatkan aku, pria yang telah tanpa sadar telah mengisi ruang di hatiku.
Entah bagaimana perasaan itu hadir. Perasaan yang seharusnya tidak terjadi,Perasaan yang seharusnya tidak hadir, aku masih tak bisa melupakannya ia yang menjadi penyemangat ku, penyelamatku, senyumku, ia yang telah mengembalikan senyuman, dan semangatku.
Ia bagaikan rembulan yang menyinari dikala gelap hadir.
Ia bagai cahaya yang menerangi kegelapan.
Ia membuatku bangkit ketika aku hendak menyerah.Ketika aku melihatnya bahagia aku pun ikut merasakan kebahagiaan nya, saat melihatnya senang aku pun ikut merasakan kesenangan itu, walaupun sesuatu yang membuat nya senang adalah sesuatu yang menyakiti hatiku,tapi aku ikut bahagia karena kebahagian mu adalah kebahagiaanku juga.
Tapi.... Aku akan merasa dunia ku hancur bila melihatnya bersedih. Aku ingin menyemangatimu, berada di sisimu, membuat mu tertawa, membuat mu bahagia. Tapi mungkin itu adalah angan angan ku saja,kita hanyalah seorang teman yang bahakan tidak dekat.
Ia adalah lelaki yang masuk ke dalam hidup ku, yang tanpa sadar sedikit demi sedikit ia mulai menguasai hati dan pikiran ku, dan tanpa sadar pula ia telah mengubahku.
ketika aku bersama nya aku bisa berubah menjadi seseorang yang bahkan orang lain belum pernah melihat sikap itu dari ku, ketika aku bersama nya aku bisa menjadi diri ku sendiri, tanpa harus membohongi perasaan aku sendiri.
Terima kasih karena telah hadir dalam hidupku, terima kasih karena telah percaya kepadaku, terima kasih karena kau telah mengembalikan senyumanku, terima kasih karena kau telah membangkitkan aku dari keterpurukan itu.
Dulu...
Aku selalu melihat seseorang dari kejauhan memandangnya ketika dia sedang latihan, bermain, ekskul, istirahat, dan kegiatan lainnya.
Aku hanya bisa menatap punggungnya dari kejauhan tanpa bisa menyapa.
Aku begitu malu jika aku harus berada didekatnya bahkan,aku sering salah tingkah, wajahku memerah,dan pernah sampai aku pingsan saat mengetahui akan duduk satu bus selama liburan. Aku gadis yang aneh kan mungkin itu yang terpikir didalam benaknya.
Aku berfikir...
Dapatkah kau melihatku sebagi seorang gadis yang mencintaimu?.
Bukan sebagai seorang teman yang hanya lewat?.Aku tahu mungkin itu sulit baginya karena aku menyukainya yang sedang kan dia mencintai yang lain.
perih,itu yang kurasakan. Tapi bila itu bisa membuatnya bahagia,aku juga ikut bahagia. Semoga kau bisa mendapatkan apa yang ingin kau dapatkan.
Halo semua nya aku bawa cerita baru nih jangan lupa Vote dan Coment nya ya, karena aku hanya penulis yang ingin membuat para pembaca senang.
Satu Vote dari kalian sangat berarti untuk aku.
Penulis: Elsa Insani
29-06-2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Teen FictionMencintai dalam diam hanya bisa memendam tanpa mengutarakan hanya bisa menyemangati tanpa diketahui hanya bisa terus menatap punggungmu dari belakang tanpa kau menoleh melihatku. Dalam diam ku bersua Dalam sepi ku berteriak Dalam gelap ku memandang ...