Di sini lah Putri berada di kantin yang penuh dengan hiruk piruk para manusia yang berlalu lalang, dan bercengkrama.
Saat ini di meja kantin nya bukan hanya Putri dkk saja melainkan terdapat juga Angel dkk tapi Layla dan Zahwa sedang memesan makanan untuk mereka semua, ya semua nya termasuk untuk Vero dkk juga.
Mereka saling bercengkrama ria, bertukar kisah, seketika kegiatan mereka terhenti ketika melihat beberapa orang yang datang ke kantin di iringi suara yang histeris namun bukan itu yang jadi pengalih mereka, karena pasalnya memang jika ada dua sosok itu pasti kantin heboh, tapi yang menjadi pengalih mereka adalah sesosok orang yang juga ikut bersama mereka.
Sampai kemudian tiga sosok pangeran tersebut menghampiri mereka dengan ekspresi yang berbeda-beda.
"Hay .... Semua nya..." teriak Raka ketika sudah berpijak tepat di dekat meja Putri dkk dan Angel dkk.
"Hay," jawab semua nya, termasuk Putri mulai sekarang ia harus membiasakan diri agar tidak kikuk ketika dekat dengan Raka!
Netra Angel menatap Raka kemudian berganti dengan sosok yang datang bersama mereka, pertanda untuk meminta diperkenalkan kepada semua nya, Raka yang mengerti pun segera memperkenalkan nya.
"Nih .... Kenalin yang anak baru, nama nya Riko .... Eh... Riko apa Rio ya...?" ujar Raka di akhiri dengan tanya, Angel menepuk kening nya ketika melihat tingkah Raka, sedangkan yang lain di buat sweatdroop.
"Kenalin, nama gue Rio." sela seseorang yang dari tadi menjadi bahan pembicaraan mereka, den
"Owh ..... Kenalin nama aku Angel .." ucap Angel memperkenalkan diri nya dengan senyum manis nya.
"Aku Adel" ujar Adel, "aku Apri" ujar Apri, "aku Putri" ujar Putri memperkenalkan diri.
Kemudian mereka bertiga pun duduk bersama dalam satu meja.
"Owh .... Iya memang Rio asal sekolah nya dari mana?" tanya Angel dengan senyum nya dan dengan netra yang berbinar, sebenarnya bukan hanya Angel yang bahagia mendapatkan teman baru cowok ganteng, tapi yang lain pun sama.
"Mmm... Dari sekolah tunas bangsa school .. " jawab Rio, sambil tersenyum ke arah sang empu yang bertanya, mampu membuat Angel salah tingkah, Putri yang melihat nya hanya tersenyum mengerti akan tingkah Angel, berbeda dengan Angel Raka justru mendengus kesal melihat tingkah Angel, sambil mengerucut kan bibir nya.
"Angel .... Kau sudah memesan makanan?" tanya Raka berusaha mengalihkan fokus Angel.
Dan jika di tanya hasil nya seperti apa
Maka jawaban nya adalah
Berhasil, Angel menengok ke arah Raka," hm.. tadi ada Layla sama Zahwa yang mesan buat kalian juga sudah kok."
Sedang kan Putri hanya duduk manis sambil bertopang dagu dengan kedua tangan nya yang menyanggah. Ujung netra nya entah kenapa selalu menangkap sosok Vero yang sedari tadi hanya diam dengan ekspresi dingin nya entah lah ia pun tidak tahu kenapa netra nya selalu menangkap Vero.
"Hay .... Semua nya ... Ini pesanan nya," ujar Layla datang bersama Zahwa dengan senyum nya menghampiri mereka semua yang duduk di kantin dan memberikan satu persatu makanan serta minuman yang sama yaitu roti bakar dan milkshake.
Layla mendudukkan diri nya tepat di samping Putri, dan Zahwa mendudukkan diri nya tepat di samping Angel.
"Oh ... Ya, nama kalian siapa?" tanya Rio karena dia belum tahu nama dua makhluk yang baru tandang tadi.
"Nama aku Zahwa" jawab Zahwa sambil menatap Rio.
"Layla" ujar Layla sambil menatap makanan nya dan menyantap nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Teen FictionMencintai dalam diam hanya bisa memendam tanpa mengutarakan hanya bisa menyemangati tanpa diketahui hanya bisa terus menatap punggungmu dari belakang tanpa kau menoleh melihatku. Dalam diam ku bersua Dalam sepi ku berteriak Dalam gelap ku memandang ...