~" Di balik senyapnya malam tersimpan beribu keramaian di dalamnya, sama seperti halnya diri mu di balik sikap hening mu itu aku yakin terdapat beribu sua di dalam qalbu mu."
__Putri Insani Salsabila__
"Eh ... Vero .... Loh ...h...hh... Kenapah ... Ninggalinh ... kita sih?" tanya seorang gadis dari belakang punggung pria tersebut, seperti nya dia habis lari.
Wajah Putri tambah memerah, oh... Jangan tanyakan detak jantung nya yang terus memompa dengan cepat seperti habis berlari maraton.
"Eh... Putri? Kok Lo ada di sini?" tanya Angel ketika dia melihat Putri. Ya, gadis tersebut adalah Angel.
Belum sempat terjawab sebuah sua telah lebih dulu berbicara. "Huh...... Kaliahn kenapah....hh ninggalinh... Gueh.... Sih..." Ujar seseorang lelaki yang diketahui bernama Raka.
"Eh... Ada Putri juga?"
"Ah.. i-iya a-aku ke si-sini bareng sama sahabat aku," jawab Putri dengan gugup.
Sedangkan yang lain hanya menganggukkan kepalanya dengan mulut yang berbentuk 'o'.
"Putri .... Lo kemana aja sih? Di cariin juga" teriak seseorang yang tidak lain adalah Apri sambil berlari kearahnya dan di ikuti Layla dibelakangnya.
Putri menyipitkan mata nya,'perasaan tadi dia yang meninggalkan gue kenapa dia jadi menyalahkan gue?' bathin Putri.
"Eh ... Angel? Kok ada disini?"
"Iya, kita lagi main lumayan mumpung lagi malam Minggu"
"Owh ... Ya, sudah kita bareng yuk... "
"Boleh ayo," ajak nya dan mereka para perempuan pun berjalan terlebih dahulu diikuti lelaki dibelakangnya.
"Eh ... Gimana kalau kita beli makanan yang ada disini? kayak nya enak-enak semua," usul Angel dengan netra berbinar sambil melayangkan tatapannya kearah makanan yang dijual.
"Boleh ... Ayo!"jawab Apri tidak kalah antusias.
Kemudian mereka pun terus menikmati berbagai makanan yang ada dan mencoba berbagai wahana yang terdapat disana.
Dan sekarang waktu telah menunjukkan pada pukul 10.00
"Gimana untuk yang terakhir kita naik bianglala yuk!"seru Angel dengan sua yang tinggi.
"Boleh," jawab semua nya serempak sambil menganggukkan kepala nya dengan senyum yang merekah dan berlari kearah bianglala, dan mengantri disana.
Ternyata dalam satu kereta hanya boleh ditempati oleh dua orang saja, dan Apri sudah masuk duluan bersama dengan Layla dan tinggal Angel, Raka, Putri, dan Vero.
"Yak ... Vero Lo jangan sama Angel" teriak Raka.
Sedangkan Vero hanya menaikkan salah satu alisnya pertanda kenapa."Karena Angel sama gue, ya ... ya ..."ungkap Raka dengan puppy eyes nya, dan langsung masuk kedalam kereta bersama Angel tanpa mendengar jawaban Vero.
Alih-alih terdengar suara Angel yang tidak terima."Kenapa, gue harus bareng sama Lo sih?" gerutu Angel. "Karena kita itu jodoh," kira kira seperti itu lah jawabannya.
Dan disinilah Putri berada di dalam kereta bianglala tersebut bersama dengan Vero.
Deg ... deg ... deg ...
Jantung Putri terus memompa dengan cepat, ya Allah bagaimana ini jantung Putri benar-benar tidak bisa dikendalikan lagi, Putri terus melayangkan netra nya kearah bumantara yang gelap agar tidak terlalu gugup, mengingat hanya mereka berdua didalam kereta tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Ficțiune adolescențiMencintai dalam diam hanya bisa memendam tanpa mengutarakan hanya bisa menyemangati tanpa diketahui hanya bisa terus menatap punggungmu dari belakang tanpa kau menoleh melihatku. Dalam diam ku bersua Dalam sepi ku berteriak Dalam gelap ku memandang ...