meet-

6.8K 356 0
                                    

"hanasta?" panggil retania kepada gadis di depannya.

"eh iya re,ada apa?" ujar hanasta sembari memalingkan wajahnya dari laptopnya.

"nanti malem jalan yuk," ujar retania sembari memberi tatapan meminta kepada hanasta.

"jalan kemana re?" ujar hanasta sembari menyimpan file tugasnya. lalu men-shut down laptopnya.

"pasar malem,hari ini hari terakhir,ya, please" ujar retania yang membuat hanasta menghela nafas.

"ok," ujar hanasta final.

...

retania terus menarik tangan hanasta menuju food stand,dari yang satu ke yang lain.

sedang hanasta hanya pasrah sembari menggengam erat minuman boba yang tadi ia beli bersama retania.

retania terus menarik tangan hanasta tanpa melihat lihat.

^dugh

hanasta menabrak seseorang.

minuman hanasta tumpah di baju orang itu.

sedang retania lalu menghentikan langkahnya.

"maaf,maaf sekali lagi maaf," ujar hanasta reflek sembari menundukkan kepalanya.

"gapapa," ujar orang itu sembari mengkat dagu hanasta,lalu menyatukan pandangan mereka.

hanasta menatap ragu ragu manik tajam itu.

"eum,maaf ya soal yang tadi," ujar hanasta sembari menggaruk pipinya pelan.

"gapapa," ujar orang itu sembari berlalu dari hanasta.

sedang hanasta masih membeku di tempat tadi.

"ta,hanasta?" ujar retania sembari mengibas ngibaskan tangannya di depan muka hanasta.

"eeh,iya?" ujar hanasta sembari tersadar dari lamunannya.

"maafin gua ya," ujar retaina sembari memegang erat tangan hanasta.

"gapapa re,yuk cari makan lagi," ujar hanasta sembari menarik tangan retania.

...

"ck,gara gara minuman tadi gua jadi pulang deh," ujar jevon kepada janu.

janu terkekeh pelan,dan tiba tiba memandang serius jevon.

"tapi dia cantik loh von," ujar janu yang seketika mendapat toyoran dari jevon.

"lambehmu," ujar jevon sembari mencubit bibir janu.

"sakit goblok!" ujar janu sambil memegangi mulutnya yang dicubit jevon.

...

"ta,kayaknya gua tahu deh siapa yang tadi lu tabrak," ujar retania serius.

"siapa? aku ga pernah tuh lihat dia di fakultas kita," ujar hanasta sembari menyelesaikan tugas di laptopnya.

"Masa gatau?! Really?!" Ujar retania toa.

"Iya," ujar hanasta jujur.

Limerence -nohyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang