"Can i call you mine?" Ujar mark kepada aira yang berdiri di depannya.
"Sorry,cant," ujar aira sembari menghempaskan bunga yang ia pegang.
Lalu menghampiri huanran yang berdiri 3 meter di belakang mark.
"Because he my mine," ujar aira sembari mencium huanran.
Garis bawahi! Mencium huanran.
...
"Hah hah hah," mark terduduk dari tidurnya.
Mimpinya barusan terlalu menyeramkan.
Dirinya mengedarkan pandangannya.
Menemukan teman menginapnya malam ini yang masih tertidur pulas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Why is it so hard to get your sister,bro? Aaarghh," ujar mark sembari mengusak rambutnya kasar.
"You haven't tried to shoot her right? Your efforts are not that hard,bro," ujar devanca sembari membuka matanya pelan.
"Denger lu?" Ujar mark kaget.
"Kalo lu lupa gua ini sensitif kalo tidur,gampang bangun,so gua udah kebangun dari lu ngos ngosan pas bangun tadi," ujar devanca sembari menegakkan tubuhnya.
"Kenapasih? Kayak dikejar kuyang aja lu," ujar devanca sembari membuka handphone-nya.
"Lebih serem dari kuyang goblok," ujar mark sembari menceritakan kembali mimpi yang barusan ia alami.
"Haha,lu aja tau si aira kalo udah sama huanran kek kucing sama anjing,ga bisa akur,masa iya tiba tiba jadian,udahlah,mending mabar sama gua aja," ujar devanca sembari membuka aplikasi PlayerUnknown's Battlegrounds atau disingkat PUBG.
"Hmm," ujar mark sembari membuka handphone galaxy-nya.
...
Pagi ini ponsel devanca bergetar hebat.
Total ada 10 panggilan masuk dari uname bernama lea❤.
Devanca yang baru tertidur pukul 5 pagi itu tidak terusik.
Bahkan hanya menggaruk sebentar telinganya lalu kembali tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
