"Ta? Tumben ikut," ujar retania kepada hanasta yang duduk di bangku sebelahnya.
Sekarang,kampus mereka sedang mengadakan POK (Pekan Olahraga Kampus) dimana kegiatan ini diadakan dua minggu sekali di kampus mereka.
"Tugasnya udah kelar semua,sesekali mau lihat juga sih," ujar hanasta sembari membuka ponsel ber-merk Sungsang miliknya.
"Ooohh," ujar retania sembari mengunyah gummy bear dengan rasa anggur.
Hanasta mengedarkan pandangannya dan bersitatap dengan manik jevon.
Hanasta tersenyum,begitupun dengan jevon yang balik tersenyum hingga maniknya ikutan tersenyum. Eye smile.
Hanasta segera memutus kontak mata mereka.
Berpura-pura memainkan handphone dengan fokus.
Padahal sebenarnya hanya membuka menu-menggeser gesernya-lalu mematikan handphonenya-memulai semuanya dari awal.
...
Jevon pov.Hari ini,hari yang gua suka.
POK,itu artinya ada pekan olahraga di kampus.
Btw,gua bakalan tanding basket sama anak fakultas sebelah,fakultas hukum.
Gua lagi gabut.
Janu di sebelah gua entah ngapain.
Gua nengok dan DUAR!
Gua ngelihat bidadari coy! (re: hanasta)
Gila! Seger banger ni mata.
Manis banget Ya Allah,nikmat manalagi yang gua dustakan.
Gaada!
Gua lihat janu lagi curi-curi pandang ke arah retania.
Hanasta itu tipe gua banget.
Cantik. Baik. Sopan. Ramah. Polos.
Engga neko-neko (sederhana).
Ah,gua jadi mikir gimana cara pdkt sama dia.
...
Normal pov."Ai,mam dulu," ujar dorothy sembari menyendokkan bubur untuk aira.
Aira menggeleng pelan sembari menatap kosong ke arah depan.
"Aiii," ujar dorothy sembari menggoyangkan sedikit badan aira.
"Nda ma,nda mau makan," ujar aira sembari mengambil handphone.
Mengabaikan atensi dorothy yang terus meminta ai agar memakan satu sendok saja bubur yang ia bawakan.