🍑 drama,angst.
Usia kandungan hanasta udah menginjak 5 bulan.
Udah keliatan kalo dia lagi hamil.
Perutnya ndul-ndul gitu.
Apalagi pipinya yang makin hari makin mbem.
Tapi ada satu yang hanasta sayangkan,semakin lama,jevon makin acuh sama dia.
Sebenernya dia udah nyadar ini dari pas usia kandungannya 4 bulan.
Jevon mulai susah diajak kemana-mana.
Jevon yang tiba-tiba jadi workholic.
Jevon yang mulai dingin sama dia.
Entah apa~ yang merasukinya~
Tapi hanasta nyoba ngerti kok,kan jevon kerja buat nafkahin mereka -hanasta dan dedek wortel-.
Lagian,hanasta juga ga terlalu nuntut jevon kok.
Buat apa nuntut-nuntut jevon harus ini harus itu?
Hanasta sadar dan ngerti.
"Ih,nono,ini bagus banget," ujar shuhua sambil nunjuk salah satu baju.
Posisinya mereka lagi ada di mall dengan shuhua yang menggandeng erat tangan jevon.
"Yang mana?" Tanya jevon sembari mengalihkan atensinya dari handphone.
"Ini loh no,bajunya,baguskan?" Ujar shuhua sembari memegang sebuah baju.
Jevon mengangguk sembari tersenyum lebar.
"Shuhua pake baju apa aja cantik kok," ujar jevon,membuat rona kemerahan menyebar di pipi sekretarisnya itu.
Disisi lain,hanasta yang sedang memasak di rumah merasakan perasaan tidak enak.
Entah kenapa,namun hatinya berdenyut sakit.