liar-

3.2K 270 1
                                    

Bau rokok menguar dari tempat yang jevon kunjungi.

Jevon menghampiri janu yang sudah berada di area ini duluan.

"Hari ini apa taruhannya?" Ujar jevon bertanya.

"Si huanran katanya bawa cewek," ujar janu sembari menunjuk ke arah kerumunan.

Jevon mendekati kerumunan itu.

Lalu menemukan gadis dengan hoodie baby blue terikat dengan mulut yang dilakban.

Gadis itu kemudian menatap jevon,seakan berkata tolong gua,please.

Jevon menggertakkan giginya.

Dia paling tidak suka ada yang menaruhkan perempuan.

Jevon kemudian menghampiri janu.

"Gua ikut balapannya," ujar jevon yang disambut tatapan ok,nanti gua bilangin janu.

...

"Woah,tumben jevon mau ikut balapan," ujar felix meremehkan.

"Ck,diem aja lu," ujar jevon sembari mengeluarkan dompet dan kunci mobilnya.

Disusul felix yang melakukan hal serupa.

Seorang gadis berpakaian minim memasuki area balapan.

"Are u ready,boy?" Ujar yester sembari mengayun ayunkan bendera.

Lalu melemparkannya ke udara.Pertanda pertandingan dimulai.

Mobil jevon dan felix mulai berpacu.

Jevon memacu mobilnya dengan kecepatan maksimal.

Tidak ingin gadis tadi jatuh ke tangan felix.

Menit menit berlangsung dengan ketegangan.

Mobil jevon melaju lebih kencang daripada mobil felix.

Dan yeah,jevon memenangkan pertandingan.

"This is yours,boy" ujar yester sembari mengembalikan dompet serta kunci mobil jevon,lalu memberi jevon dompet serta kunci mobil milik felix.

"And this is your slave,boy," ujar yester sembari menarik tali yang masih menali tangan gadis itu.

Tampak pergelangan tangan gadis itu memerah karena terlalu kencang diikat.

Gadis itu masih menundukkan kepalanya sampai merasa sebuah tangan menyentuh dagunya.

Lalu mengangkat kepalanya agar menatap ke arah orang di depannya.

"Why you here,sweet?"

Bukan,bukan jevon,melainkan janu.

Gadis itu kemudian menunjukkan gestur,I cant tell about that here.

Jevon paham dan membawa gadis itu keluar dari arena balapan.

Jevon menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Makasih," satu kata terucap dari bibir gadis itu.

"Buat?" Ujar jevon sembari menaikkan satu alisnya.

"Nyelametin aku dari tempat menakutkan itu," ujar gadis itu sembari memainkan jari tangannya.

Limerence -nohyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang