Hy guys.. jumpa lagi akhirnya kita.. jangan lupa follow akun aku dulu. Ok.. Dan tekan tanda bintangnya, ya.😘🙏🙏🙏🙏
Derap langkah kakinya terpaut cepat menapak lantai marmer dingin dibawah pijakannya ini. Bunyi gesekan sepatu boots yang berlapis perak dan emas diukir beragam pola juga telah menggema seisi lorong yang ia lalui.
Sepasang netra indah milik sang putri kini telah menjelajah kesana kemari. Sembari mengatur nafas, sang putri berjalan setengah berlari ketika kepalanya bercelingak-celinguk kesana kemari memastikan, apakah ada prajurit yang berjaga ataupun tidak.
Sofia sebenarnya sangat tau, tindakan yang ia lakukan ini cukup ekstrim. Apalagi mengingat dia adalah 'calon ratu kerajaan Mirabella di masa depan'. Tentunya Sofia bisa saja dibunuh hidup-hidup oleh ratu Safira, jika ia ketahuan.
Lari dari pestanya sendiri, lalu meninggalkan masalah segini besarnya pada kerajaan. Sofia mengaku, ini adalah tindakan pelanggaran terbesar yang pernah ia lakukan seumur hidupnya.
Tapi kendati demikian, rasa penasaran akan dunia luar mengalahkan semua ekspetasi gadis itu untuk sekedar menerka-nerka seperti apa, ataupun sekedar tau bahwa semua isi dunia luar itu menakutkan.
Tidak..
Sebenarnya Sofia bisa saja percaya dengan apa yang dikatakan mereka bahwa dunia luar sana sangat menakutkan. Namun bukanlah Sofia namanya jika ia tidak memastikannya sendiri. Dia adalah sang putri wizard. Si putri yang terkenal bukan hanya kecantikannya, tapi putri yang memiliki tingkat rasa penasaran yang tinggi ketika ia tertarik akan suatu hal.
Maka dari itu, ia hanya ingin tau, ada hal menarik apa saja yang ada di luar tembok besar istananya ini. Dan apapun itu, ia harus berusaha menuntaskan apa saja yang membuatnya penasaran selama 19 tahun ini. Meskipun mungkin hal ini akan menjadi hal yang ia sesalkan dikemudian hari.
Sudah setengah jam berlalu setelah ia kabur dari kamarnya tadi. Kini penampilannya berubah kembali menjadi seperti semula. Memang ia hanya menggunakan sihir penyamar tadi selama tiga puluh menit. Karna itulah ia kembali memakai gaun putih lengkap dengan jubahnya. Tas kecil yang ia pakai guna membawa berbagai barang tadi pun telah tersampir dari punggung kirinya, melingkar hingga sampai di pinggang kanannya.
Netra coklat terang itu terus menelisik lorong-lorong sepi. Tentu saja, karna pusat perhatian utama hari ini adalah istana utara bagian aula besar tempat berlangsungnya pesta. Dan tentunya bagian selatan hanya diisi oleh beberapa prajurit yang berjaga.
Memang sesaat tadi ia sempat berpapasan dengan beberapa prajurit. Namun untungnya para prajurit itu tidak mengenalinya karna ia masih memakai baju pelayan tadi.
Sofia bersorak ria ketika mendapati lorong selatan sepi. Lantas segera memacu kakinya, ia berjalan ke bagian lorong akhir yang menghubungkan taman dan terakhir pintu gerbang selatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Two Worlds
FantasyTOLONG JANGAN JADI SILENT READER..!! HARGAI PENULIS YA..! BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA. DAN KOMEN SEBANYAK MUNGKIN. ~Fantasy Romance~ ... Menjadi seorang putri kerajaan tentunya adalah harapan banyak orang, ketika diberi kekayaan dan kekuasaan meli...