11. Licensing.

93 16 1
                                    


" Hanya ada satu orang untukku.
Ia menjadi kenangan yang tak terhingga jumlahnya.."

Beige, 'Because I Miss You'
~Ost Love In The Moonlight~

~~~~~~~~~~~

Jangan lupa follow dulu ya.
Vote and comentnya.
😘😏🙏


Sesosok gadis cantik itu berdiri, menatapi rembulan yang tengah bersinar ditengah gelapnya malam. Ia berkedip pelan, mencoba meresapi perasaan yang sedang berlabuh dalam hatinya ini. Gadis itu bergaun putih dengan helai kain halus membungkus tubuh indahnya, lantas berkibar diterpa lembut oleh angin malam.

Surai caramelnya tergerai, manik coklatnya mengerjab pelan dikala sinar bulan biru menerangi dunia malam ini. Cahaya lembut berwarna biru seakan mampu menghantarkan, menghanyutkan seseorang dalam suatu perasaan aneh. Dibalik tingginya istana megah berwarna putih gading ini. Ditengah kibaran bendera merah berukir emas dengan lambang serigala perak menghias ditiap sudut istana ini. Sosok gadis itu mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru dari ketinggian ini.

Di ketinggian ini, Sofia bisa melihat jelas setiap sudut kota Farenklyn yang berada tepat didepannya. Ia memang sedang berada di balkon terbesar yang menghadap ke arah Utara, tempat dimana ia berasal, tempat dimana kerajaannya berada. Gadis itu sudah terdiam cukup lama memandangi rembulan. Namun entah mengapa, sejak dirinya melarikan diri dari kerajaan, Sofia merasakan ada kerinduan yang menjelma dihatinya itu.

Ia berfikir.. Entah apa yang sedang mereka lakukan sekarang di kerajaannya. Apakah mereka mencari dirinya, ataukah mereka telah melepaskan Sofia.

Batinnya sendiri bertanya-tanya. Jika saja dirinya tidak melarikan diri pada waktu itu. Mungkin sekarang ia sudah dinobatkan menjadi putri mahkota. Atau yang lebih parah, bisa jadi dirinya kini sudah bertunangan dengan pangeran Angel itu. Astaga.. Sofia sendiri tak bisa membayangkan seperti apa nasibnya jika ia hidup dibawah kekuasaan orang lain.

Sofia bukanlah gadis penurut, dan ia akui itu. Tapi mengenai tugasnya sebagai satu-satunya putri kerajaan yang akan menjadi ratu, dirinya tak pernah lupa siapa ia yang sebenarnya. Namun sayangnya disaat Sofia bersungguh-sungguh ingin menjadi seorang putri mahkota yang penuh tanggung jawab, ratu Safira malah ingin menjodohkannya dengan seseorang yang jelas bukan matenya.

Sofia tau, selama sembilan belas tahun ia hidup. Dirinya mungkin menghabiskan tujuh puluh persen hidupnya itu hanya untuk bermain-main. Tapi selain itu ia tak pernah lalai dalam tugasnya. Dan ia selalu mampu membuat gurunya puas akan semua nilai yang diraihnya. Tapi mengetahui dirinya akan hidup dengan orang yang jelas-jelas tidak ditakdirkan untuknya. Sudah tentu Sofia tak bisa mentolerir hal itu.

Sudah cukup..

Ia tak ingin lagi hidup dalam tekanan banyak orang.

Ia hanya ingin mencari jalan hidupnya sendiri dengan jati diri yang baru. Mungkin itu sudah cukup. Buktinya sekarang ia malah bertemu dengan matenya. Dan itu cukup membuatnya bahagia.

Sofia berdiam, membiarkan wajah cantiknya diterpa sinar lembut dari rembulan. Tanpa sadar ia tersenyum tipis disaat kenangan masa lalu indahnya terlintas dalam benak. Yah, dia juga bertanya-tanya, apakah ia diterima jika mereka tau siapa ia sebenarnya.

" Ah, aku tidak tau. Apakah aku bisa diterima disini. Mengenai aku hanya orang asing, dan belum tentu akan menjadi hal berharga baginya." Sofia mendongak menatap bulan. Sadar ataupun tidak, cahaya bulan itu terlihat semakin terang diiringi oleh kerlipan bintang berterbaran, yang menemaninya.

Love Two WorldsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang