I'm back, setelah disibukkan oleh proses terbit novel SYAHEER yang sekarang masuk tahap covering, pssst!
Cerita di bawah ini adalah lima hari kemudian dari malam dimana Skyla mencium leher Frans dan ia pulang meninggalkan detak-detak kebahagiaan di jantungnya.
Baiklah, happy reading!
🦋🦋🦋
Lima hari kemudian…
"Senyum dikit, Kak Salva! Tatapan ke samping!"
Klik!
"Oke, good! Sekarang menatap ke depan, satu tangan memegang pipi!"
Klik!
Siang di hari minggu ini Skyla dan krunya sedang melangsungkan sesi pemotretan untuk sebuah endors'an produk, kali ini diawasi langsung oleh pemilik brand produk tersebut yang tersenyum puas dengan hasil kerja Skyla.
"Terakhir, Kak Salva! Pose mata silau oleh sinar mentari."
Skyla pun memasang wajah candid dan tangannya terangkat satu, seolah-olah ia tengah menghalau cahaya yang menerpa wajahnya, benar-benar pose yang ciamik, didukung background foto floral yang membentang lebar di belakangnya.
"Perfect!" ucap sang fotografer. "Yashhh! Selesai sudah pemotretan Kak Salvanda siang ini."
Sontak tepuk tangan di sebuah taman hotel ternama itu pun bergemuruh riuh, mereka salut dengan kerja Skyla.
Skyla pun tersenyum dan melenggang menghampiri pemilik brand produk tersebut yang merupakan seorang wanita chinese berwajah semringah, wanita yang langsung bangkit dari duduknya di bangku pada beranda taman itu, menyambut Skyla dengan pelukan hangat. "Wow! That was amazing! Kerja kamu bagus banget, Salva!" puji wanita itu lalu mengajak Skyla duduk.
Skyla pun menyilangkan kaki jenjangnya yang mulus dan dihiasi Christian Dior Fertility Goddess Heels --yang luar biasa cantiknya. Tubuhnya terbalut dress ketat sepaha warna putih glitter dan rambutnya dikuncir kuda tinggi-tinggi, penampilan yang sangat sempurna.
Setelah mengobrol dengan nada renyah dengan kliennya itu, Skyla menerima seamplop tebal uang gaji di sesi ini, ditambah uang tip dan dua paket produk dari wanita chinese tersebut karena beliau sangat puas dengan kerja bagus Skyla.
"Sampai ketemu di projek selanjutnya, Salva."
"Big thanks, Tan," ucap Skyla ramah sebelum akhirnya cipika-cipiki dan bersiap meninggalkan hotel itu bersama Ajeng dan Krisna, dua sahabatnya yang sudah beres mengemasi barang-barang Skyla.
Pemotretan brand ternama, dengan kru dari sana langsung, bayaran memuaskan, Skyla pun jadi bahagia dan semangat siang ini.
"Kris, Jeng, makan siang dulu yuk," ajak Skyla begitu mereka sampai di basement gedung hotel itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUPU-KUPU MALANG ✓ (selesai - lengkap - terbit)
RomanceSkyla Salvanda, seorang mahasiswi semester akhir di sebuah universitas ternama, melibatkan dirinya dalam sebuah club malam bernama Red Devil. Namun yang dicarinya bukan uang karena ia terlahir dari keluarga kaya raya, melainkan untuk menggaet seoran...