Bab 12 [Strategi Badass]

4.4K 304 34
                                    

Skyla berjalan mondar mandir di parkiran kampus sore ini, ia siap pulang tapi ada yang membuat hatinya mengganjal dan mengganggu pikirannya sejak pertemuannya dengan Frans kemarin.

Meski tidak bisa langsung menyimpulkan soal perasaan bernama cinta, Skyla merasa iba dengan nasib pria itu yang menjalani pernikahan tak membahagiakan.

Dan pertanyaan yang menggantung di benak Skyla sejak pulang dari Diamond Hotels kemarin adalah, ada apa dengan perasaannya?

Trrr trrr!

Ponsel Skyla bergetar tanda ada pesan masuk, ya sebenarnya selain memikirkan hal itu, ia mondar-mandir juga karena sedang menunggu balasan pesan dari Krisna, beberapa menit lalu gadis itu meminta Krisna agar mendatanginya di parkiran.

Skyla pun tersenyum tipis mendapati pesan balasan dari Krisna yang bilang sedang on the way menuju parkiran, tadinya sahabatnya itu sedang ada di perpustakaan pada belakang gedung kampus.

🦋🦋🦋

"Skie, lo nggak pa-pa, kan?" tanya Krisna setibanya cowok itu di parkiran.

"Kris, anterin gue pulang ya, pikiran gue nggak enak banget, nggak berani nyetir sendiri kalau lagi begini tuh."

"Owalah. Oke, Skie, siap."

"Tapi lo nggak lagi ada kelas, kan?"

"Kelasnya dimulai sejaman lagi, kelasnya Revalina, anjayyy. Tapi santai aja, palingan cuma disuruh ngerangkum materi di google class semalem."

"Ya udah, lo anterin gue sebentar nanti mobil gue pinjem aja nggak pa-pa, gue lagi nggak mau pergi-pergi soalnya sore ini."

"Okay, Skie."

Skyla pun tersenyum lega seraya menyerahkan kunci mobil ke Krisna dan cowok itu segera membuka pintu depan mobil lalu duduk.

"Let's go!" ucap Krisna bersemangat.

Skyla tersenyum dan segera bergegas masuk ke pintu sebelah.

Ketika akhirnya Krisna melajukan mobil tersebut meninggalkan Palma Jaya dan memasuki jalan raya, Skyla masih saja diam karena pikirannya tertuju ke Frans.

"Skie, tell me what happend to you? Kok lo tampak lagi sedih banget?"

"Ah, enggak Kris. Nggak pa-pa," jawab Skyla singkat. Apa gue cerita ke Krisna aja ya soal apa yang gue rasain?

Krisna tersenyum. "Syukurlah kalau baik-baik saja, gue kira lo lagi ada masalah, Skie."

"Kris."

"Hmmm."

"Gue pengen cerita ke lo."

"Silakan, Skie, soal apa?"

"Masalah yang dihadapi Frans saat ini."

"Dia kenapa?"

"Ternyata Revalina tuh nggak bisa bikin dia bahagia lahir batin."

"Lho bukannya kita udah tau dari awal penyelidikan ya, kalau Frans itu pemburu kepuasan lain karena si Mak Lampir nggak bisa muasin dia di ranjang."

"Ada poin lain dari masalah mereka, Kris, sebenarnya."

"Apa, Skie?"

"Pernikahan mereka itu akibat perjodohan karena orang tua Frans punya hutang budi dengan orang tua si Mak Lampir."

"Astaga! Rumit juga ternyata."

"Dari sorot mata Frans, dan dari cerita darinya, Revalina ini tipe istri yang banyak menuntut, bahkan terkesan meremehkan suaminya."

KUPU-KUPU MALANG ✓ (selesai - lengkap - terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang