Hari demi hari berlalu, tak terasa kandungan Tasya sudah menginjak usia tiga bulan, cepat sekali.
Dan kalian tahu? Semua orang yang berada di sekitar Tasya mendadak menjadi overprotektif terhadap dirinya.
Baik di kantor maupun di rumah, Ia diperlakukan layak nya ratu, dan karyawan di kantor, mereka sudah tahu bahwa Jaemin dan Tasya telah menikah beberapa bulan yang lalu.
Termasuk Jimin...
Seperti saat ini, Tasya sedang makan bersama teman baik nya, Jisoo di kafetaria kantor, semua pasang mata terus saja menatap dirinya.
Semenjak Jaemin mengumumkan bahwa Tasya adalah istri nya, Ia selalu menjadi pusat perhatian, apapun itu.
"Makan apa Lo?"
Tasya menggeleng, "Gak nafsu makan, Gue nemenin Lo aja deh."
Jisoo menautkan alisnya, "Dih Lo tuh lagi halim, eh hamil maksud nya, jadi kudu banget makan. Gue gak mau ya keponakan Gue ntar kurus kerempeng kayak Lo."
"Babi, yaudah Gue ngikut Lo aja."
Jisoo mengangguk, "Nah gitu dong bagus, dah Gue pesen dulu. Diem disini, jangan kemana-mana Lo, awas aja nanti kalo ada cogan Lo malah nyamperin tuh cogan terus minta nomer nya kayak dulu."
Tasya menatap nya datar, "Itukan dulu."
Tak lama, Jisoo kembali datang dengan makanan yang dipesan nya, "Selamat makan ibu hamil."
"Gimana hubungan lo sama Taeyong?" tanya Tasya sambil makan.
Jisoo mengidikkan bahu acuh, "Gak tau, masih gamon ama Lo."
"Soalnya kan Lo itu first love nya dia," lanjut Jisoo, Tasya mendelik ke arah nya.
"Lo kira Gue Sandy."
Tiba-tiba saja Jisoo melotot ke arah Tasya, membuat nya terkejut, "Eh ya tapi dia punya temen ganteng banget tuh anjir, Lo kenal gak? Mirip Jepang gitu."
Tasya mengernyit, "Yuta?"
"HOOH!"
Pukulan diberi Tasya kepada Jisoo, "Bisa gak sih biasa aja? Norak banget Lo anjir, ini kita lagi di kafetaria ya."
Jisoo meringis, "Yang bilang di empang lele juga siapa."
"Dahlah, depresi lama-lama Gue ngomong sama Lo. Pusing Gue," ucap nya, Tasya menggeleng-gelengkan kepala nya.
"Jahat anjir, Gue doain ya ntar Jaemin selingkuh trus nikah lagi."
"BAJINGAN!!"
♡♡
Jaemin menghampiri Tasya yang sedang bersiap-siap untuk pulang, "Aku masih banyak kerjaan, kamu pulang duluan aja."
Tasya menoleh, "Enggak, aku mau nemenin kamu. Cuman nemenin gak bakal bikin aku kenapa-kenapa."
"Tapi.."
"Aku mau nemenin kamu."
Jaemin menghela nafas nya, jika sudah seperti ini Ia tidak akan bisa menolak, "Iya tapi kamu nemenin aja."
"Iya iyaaa."
Berakhir lah Tasya di sofa ini, hanya duduk diam memandangi suami nya yang tampan itu sedang berkutit dengan komputer nya.
"Kok bisa ya orang ganteng kayak dia di jodohin sama kentang kayak Gue," gumam nya sangat pelan.
Readers menangis membaca perkataan Tasya, haha.
Jaemin melirik Tasya yang bersender pada punggung sofa, "Tasya."
"Apa?"
"Siniiii."
Tasya bangkit dari duduk nya dan menuruti Jaemin, Ia terlonjak kaget kala Jaemin menarik nya dan mendudukkan nya di pangkuan pria itu.
"Jaem, n-ngapain?"
Jaemin tersenyum, "Kenapa?"
Tasya membuang pandangan nya, "Ini kantor ih, jangan aneh-aneh, nanti kalo ada yang liat gimana? Gak enak."
"Yang punya kantor aku."
"Lanjutin dulu kerjaan kamu," Tasya masih enggan menatap Jaemin. Ia takut jika tiba-tiba jantung nya terkena serangan jantung, bagaimana nasib bayi nya?
Jaemin menempelkan hidung nya di leher jenjang Tasya, "Kerjaan nya udah selesai, sekarang waktu nya manja-manjaan."
"Di rumah kan bisa."
"Mau nya sekarang," Tasya menggeliat geli kala Jaemin kembali mengendus leher nya. Ia mencoba untuk mendorong pria itu, namun hasilnya nihil.
Sial, seharus nya tadi Ia pulang saja dan beristirahat di rumah.
Jaemin mendekatkan wajah nya pada wajah Tasya, "Kamu kapan jelek nya sih?"
"H-hah?"
Tasya terdiam ketika Jaemin melumat bibir nya dengan sangat lembut, pipi chubby nya di elus oleh tangan kekar itu.
Ia mulai mengikuti permainan Jaemin, Tasya membalas ciuman itu, Ia mencengkram pundak Jaemin karena merasa ciuman ini semakin menuntut.
Tasya menarik nafas nya dalam-dalam saat Jaemin melepaskan ciuman mereka, begitu pun sebaliknya.
Jaemin menangkup pipi Tasya dan mencium setiap inci wajah nya, dari mata, hidung, pipi, dan bibir.
"Sayang Tasya pake bangettt."
Tasya terkekeh pelan dan mengecup bibir manis Jaemin, "Sayang Jaemin jugaaa."
—
otw tamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona | Na Jaemin ✓
FanfictionKalau kamu di posisi ku, memang nya kamu bakal terima dijodohkan dengan orang yang lebih muda empat tahun darimu? : romance, comedy. 050621 #1 in nct127 050621 #1 in dijodohin 100621 #5 in nctdream © feb 2020, baksoforlyfe