Bab 18

2.9K 414 36
                                    

Jaemin masih terus menggenggam tangan Tasya, sesekali di cium. Sedangkan Tasya hanya bisa tersenyum.

"Aku bahagia banget."

Tasya hanya terkekeh pelan, Ia belum bisa terlalu banyak bergerak, "Seseneng itu?"

Anggukan diberi Jaemin dengan semangat, kemudian Ia menatap Tasya teduh, "Aku mau jelasin tentang Minju kemarin. Itu semua salah paham Kak, aku gak tau tiba tiba aja Minju dateng terus meluk aku."

Gadis itu terdiam, tak ingin memotong perkataan Jaemin, "Dia bilang kalo dia lagi banyak masalah. Jadi butuh pelukan, yaudah aku kasih kan, eh gak taunya abis meluk dia nyium aku."

"Sumpah ya Kak, itu aku syok banget, lagipula juga enakan bibirnya Kakak."

Tasya tersenyum, "Harusnya aku gak langsung pergi gitu aja. Jadi nya koma gini kan, kasian kamu udah kayak orang gila."

Jaemin mencibir, "Untung sayang."

Tak lama pintu kembali terbuka, menampilkan sesosok gadis bertubuh mungil dengan pemuda bongsor di belakang nya.

"Halo Kak," ucap Yeri.

Tasya mengerutkan dahinya, "Kalian ngapain disini? Tau dari mana aku dirawat? Mau apalagi kalian?"

Jungkook menghela nafas nya, "Gue sama Yeri yang bawa lo ke rumah sakit waktu lo kecelakaan, kata Jaemin lo udah sadar. Makanya kita mau jenguk kesini."

"Hm."

Jaemin mengusap tangan Tasya, "Kakak inget gak waktu aku bilang kalo aku punya pacar waktu SMP? Itu Yeri orang nya, dan dia selingkuh dulu sama Jungkook. Temen satu klub basket aku."

Tasya membuang pandangan nya, Ia enggan menatap Jungkook dan Yeri, "Kak. Lupain masa lalu, maafin mereka ya? Aku aja udah maafin, masa Kakak enggak."

"Oke, tapi aku mau ngomong berdua sama Yeri. Sebentar aja."

Jungkook melirik Yeri dengan cemas, lalu Ia mengangguk, kedua pemuda itu keluar dari ruangan ini. Meninggalkan Tasya dan Yeri yang hanya berdiam diri.

Helaan nafas dikeluarkan Tasya, "Gimana hubungan kamu sama Jungkook? Lancar?"

"Lancar Kak."

Tasya tersenyum, "Kamu itu baik, aku jadi lega ngerelain Jungkook sama kamu."

Yeri ikut tersenyum, "Aku juga senang pas tau ternyata Jaemin itu calonnya Kakak, kalian cocok banget."

"Jagain Jungkook ya, demi aku."

Yeri mengangguk, "Aku juga titip Jaemin ya sama Kakak."

Tasya mengulurkan tangannya, "Mulai sekarang kita temen, kalo kamu mau curhat atau apapun kamu bisa kontak aku. Begitupun sebaliknya, deal?"

Uluran tangan Tasya diterima oleh Yeri, "Deal, mulai sekarang kita temen."

Keduanya tersenyum, kemudian terkekeh kecil. Memang kita harus berdamai dengan masa lalu, dan membuka lembaran masa depan yang lebih baik.

♡♡

Dokter baru saja selesai mengecek keadaan gadis ini, Yeri dan Jungkook pun sudah pulang tadi.

Jaemin mengucek mata nya, "Kak aku ngantuukk."

Tasya menggeser tubuhnya, lalu menepuk-nepuk kasur rumah sakit itu, "Sini tidur di sebelah aku."

Akhirnya Jaemin merebahkan tubuhnya di sebelah Tasya, Ia memeluk tubuh gadis itu dengan sangat erat, "Jaem."

"Apa?"

Tasya menatap Jaemin lamat, "Mau ngehapus jejak Minju."

Jaemin mendekat kan wajahnya ke Tasya, hembusan nafas masing-masing terasa dengan jelas, "Boleh banget."

Tasya tersenyum tipis lalu menarik tengkuk Jaemin dan melumat nya dengan sangat lembut, Tasya bisa merasakan betapa rindu nya Jaemin terhadap dirinya.

Karna kehabisan nafas, Tasya melepaskan ciuman tersebut dan menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Mata mereka bertemu, Jaemin tersenyum dan kembali menyambar bibir ranum itu.

Hingga tak lama, "ASTAGFIRULLAH BARU BANGUN UDAH LANGSUNG BIKIN DOSA! YA TUHAN BERSIHKAN LAH MATA ROSA DARI PEMANDANGAN SEPERTI INI!!"




















AYO DI CEK! UDAH DI PUB NIH! RAMEIN LAHHH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AYO DI CEK! UDAH DI PUB NIH! RAMEIN LAHHH.

KALO SUKA AING LANJUT, KALO GAK YA DI UNPUB HEHE.

SHIPNYA LIAT NANTI AJA YAA!! BURUAN LAH DI BACA!! ADD DI PERPUSTAKAAN KALIAN, VOTE KOMEN NYA YAWW!!

Noona | Na Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang