1.0

2.5K 133 2
                                    

"Assalamualaikum" salam Fakhri dari luar.

"Waalaikumsalam" ucap Kia, "katanya pulang jam satu tapi sekarang jam berapa coba diliat" sambung Kia.

"Tadi macet sayang, ini juga baru jam setengah dua. Makanan nya udah dingin ya? Gak apa-apa tetep aku makan" ucap Fakhri sambil berjalan ke kamar mandi untuk mencuci kaki dan tangannya.

"Ki lagi ngapain?" Tanya Fakhri setelah selesai dari kamar mandi.

"Bikin es"

"Gak marah kan?"

"Nggak ka, udah sana makan"

Fakhri sedang mengambil lauk pauknya, kia berjalan ke meja makan membawa dua gelas es teh dingin.

"Tadi kenapa balesnya cuma satu huruf doang?" Tanya Fakhri setelah meminum es nya.

"Kan aku lagi masak, nanti gosong"

"Kenapa gak bales ucapan aku tadi?" Tanya Fakhri lagi.

"Ucapan yang mana?"

"Love you" ucap Fakhri

"Love you too" balas Kia

Fakhri tersenyum, "bisa aja ni bocah pura-pura gak tau"

"Bener kan aku gak salah"

"Iya ratu ku selalu benar dan tidak pernah salah"

"Memang kenyataannya begitu baginda raja"

Mereka berdua tertawa bersama, ternyata bahagia sesederhana itu.

Makan siang sudah selesai, Fakhri sedang di ruang tamu menonton televisi hanya seorang diri karena Kia sedang mencuci piring.

"Ka tolong"

Fakhri panik, laki-laki itu segera berlari ke dapur takut terjadi sesuatu pada istrinya itu.

"Kenapa? Kamu kenapa?"

"Kok panik?"

"Ya kamu kenapa minta tolong sambil teriak, aku panik jadinya. Terus kenapa?kamu gak apa-apa kan?"

"Aku baik-baik aja, ni masih cuci piring juga" ucap Kia sambil mengangkat tangannya yang masih ada sabunnya.

"Terus kenapa minta tolong?"

"Tolong iketin rambut aku" ucap Kia sambil tersenyum.

"Aku kira kenapa, mana kunciran mu"

"Ada dimeja makan"

Fakhri mundur beberapa langkah untuk mengambil kuncir rambut milik Kia.

"Nguncir rambut tu gimana si Ki?" Sambil memegang rambut panjang istrinya, "salah terus aku ngiket nya"

"Masa nguncir rambut aja ga bisa, coba liat di youtube"

Fakhri mengambil ponselnya yang ada di depan televisi, menonton vidio yang sudah ia cari.

"Oh aku tahu caranya" ucap Fakhri sambil melalukan sama seperti yang ia tonton tadi.

"Udah selesai Ki" ucap Fakhri bangga, "bagus kan kunciran aku"

"Sama aja kayk orang-orang biasa lagi kunciran, ga ada yang spesial"

"Dih, bilang terima kasih dong"

"Iya terima kasih Ka Fakhri"

"Sama-sama sayangku" ucap Fakhri sambil berjalan ke ruang tamu.

Kia sudah selesai dari kegiatan mencuci piring nya, dia berjalan menyusul Fakhri ke depan.

"Gak kerja lagi?" Tanya Kia sambil duduk disebelah Fakhri.

"Sebentar lagi aku berangkat"

"Magrib nanti pulang dulu ya"

"Kenapa?" Tanya Fakhri sambil melihat kearah istrinya.

"Ya emang gak punya rumah?!"

"Ampun bosque" ucap Fakhri sambil tertawa.

***

Selamat hari raya idul adha semuanyaa♡.

Jangan lupa vote sama komennya

Tungguin Kia sama Fakhri terus ya, jangan bosen-bosen oke.

Jangan lupa follow ig ku wkwk
@hestipdwi

Sayang kalian semuaaaa, jaga kesehatan semuanya♡♡♡

31/07/20

Remember meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang