Aneh.
-Rehan Pramudya.
••••
"Gue butuh lo." Dirga memperbaiki posisi duduknya. Dia langsung menoleh ke arah Yura dan menatap netra coklat milik Yura.
Yura merasa canggung karna ditatap seperti itu oleh Dirga. Bersamaan dengan detak jantungnya yang semakin tak karuan.
"Bu-butuh apa?" tanya Yura gugup.
"Lo mau jadi pacar gue?"
"WHAT?! LO GILA YA?!"
"Ya gak lah! Siapa juga yang mau nembak lo! Ciee baperr," ledek Dirga yang membuat wajah Yura terlihat masam.
"Hahaha!" tawa Yura terpaksa, "gak lucu!" sinisnya.
"Ya elah, diajak bercanda malah marah." Dirga mengulurkan tangannya, "jadi temen gue? Mau?"
Yura hampir menerima uluran tangan Dirga, tetapi ia menariknya kembali. "GAK!" Yura pun beranjak pergi dari hadapan Dirga.
Tangan Dirga menahan tangan Yura, dan membuat Yura menoleh ke belakang.
"Jadi temen gue, ya." Tatap Dirga serius.
Yura termenung, seakan ia pernah merasakan seperti ini. Apa yang terjadi terhadap Yura pada masa lalu? Apakah ia mengidap penyakit? Kecelakaan? Atau bagaimana? Mengapa dirinya sering merasakan dèjá vu? Apa sebabnya?
"Woi! Gue ngomong, nih, jawab kek," seru Dirga membuyarkan pikiran Yura.
"I-iya. Gu-gue ke toilet dulu ya! Bye!" Yura melepaskan tangan Dirga. Ia pun berlari secepat mungkin ke toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGAHAYU
Fiksi Remaja[PLAGIATOR JANGAN MENDEKAT!⚠️❌] [REVISI SETELAH TAMAT] •••• "Ga, gue bingung. Sebenernya gue itu di dunia ini ada gunanya gak sih? Hidup gue rasanya gak berarti. Apa gunanya coba, kalo gue hidup tapi gak ada lagi yang ngasih gue kasih sayang," ucap...