Lima | Suara Hati

603 58 34
                                    

🎧Now playing - Tanya Hati - PASTO ( Ajil Ditto ft Tissa Biani )🎧

Tentang hati yang tak bisa dibohongi, dan tentang kita yang rasanya tak mungkin untuk bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentang hati yang tak bisa dibohongi, dan tentang kita yang rasanya tak mungkin untuk bersama.

-Arshilla Samuel.

••••

Shilla sudah diperbolehkan oleh Dokter untuk pulang, membuat suasana hati Dirga semakin bahagia.

Sayangnya, Shilla masih belum diperbolehkan untuk kembali bersekolah, karna kondisi Shilla masih belum sepenuhnya sehat.

Dirga yang mengantarkan Shilla pulang, sementara orang tua angkat Shilla pergi ke supermarket.

"Shil, besok habis pulang sekolah aku mampir ke rumah kamu." Ucap Dirga yang memecahkan keheningan.

"Mmm..gak usah deh, Ga. Kamu kan capek abis pulang sekolah." Jawab gadis itu.

"Gak papa.. malahan kalo aku liat muka kamu, capek aku jadi ilang."

Shilla tertawa, "Haha.. apaan sih, kamu mah gombal terus kerjaannya."

"Dari pada gombal ke cewek lain?"

"Eeehh jangan... aku gak suka, awas aja ya kalau sampe ketahuan kamu nge-gombalin cewek lain, aku gak akan maafin kamu." Shilla menatap serius Dirga.

Yaaa... Shilla akui, ia sangat takut jika hal itu akan terjadi. Apalagi jika membayangkan Dirga dekat dengan wanita lain, itu sangat menyakitkan bagi Shilla.

Semenjak Dirga berpacaran dengan Shilla, ada banyak perubahan dari dirinya. Di awal kita mengetahui bahwa Dirga adalah sosok yang sangat patuh terhadap peraturan, tidak dingin, baik. Justru Dirga versi dahulu sangat berbeda dengan Dirga yang saat ini.

Shilla sangat sayang kepada Dirga, tulus dari hati yang paling dalam. Entah mengapa, setiap ada di dekat Dirga.. perasaan nyaman selalu hinggap ketika bersamanya.

Love you, Ga.

••••

Tok Tok Tok

Suara ketukan itu sedari tadi sangat memekakkan gendang telinga Yura. Ia muak sekaligus takut.

Muak karna selalu diperlakukan kasar, takut jika ia datang kali ini untuk membuktikan kata - kata yang diucapkan Nichol kemarin.

Tok Tok Tok

''Yura! buka pintunya!"

Suara itu semakin terdengar oleh Yura, Yura tak ingin mengacuhkannya. Nichol tak henti-hentinya mengetuk pintu Yura. Yura hanya diam.

Tok Tok Tok

Tok Tok Tok

Yura mulai kesal, mau tak mau ia harus membuka pintu itu. Tapi ia masih ragu.

DIRGAHAYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang