Come back[GYUHAO]✔

16

7 Tahun Lalu Hao tak dijemput Pak sidik saat pulang sekolah, dia kesal karna 2 jam menunggu tak ada mobil yang menjemputnya. Jadi dia pulang naik Taksi. Saat sampai rumah dia lihat Yuda Sedang tidur dengan terduduk, ia menyimpan kepalanya dikursi dan badannya dibawah. Hao tak peduli, Yuda mungkin Kekenyangan lalu tidur, Jadi dia masuk kekamarnya. Karna Besok hari Sabtu dan waktunya pergi keklub melukis dia menyiapkan Barang barangnya lalu Turun kebawah untuk berangkat les. Seperti biasa dia akan Menunggu di Ruang tengah sambil menggambar. Tapi 15 menit menunggu Pak Sidik ataupun sopir lainnya tak ada yang menghampirinya. Hao kesal tentu saja, Dia berlari keruangan Pak sidik dan masuk tanpa izin. Dan wow lihat apa yang hao dapatkan disana.

Pak sidik sedang diinfus dia terlihat tidak sadar. Tapi yang unik disini cairan yang tergantung bukan lah cairan infus biasa.

"Darah? "

Saat Hao mau mendekat untuk melihat lebih jelas, Para pegawai Leah menariknya keluar dan Mengantarnya ketempat les. Hao sempat bertanya apa yang terjadi dengan pak sidik mereka menjawab pak sidik Sakit dan dia perlu dirawat.

Sejak saat itu, Setiap bulan ada saja hari dimana pak sidik tak bekerja. Tapi Hao dilarang membahas Sakitnya Pak sidik oleh leah, Katanya Pak sidik tak suka bila ada yang mengkhawatirkannya. Jadi Hao menurut, karna Dia takut kalo Pak sidik tak bekerja jika dia membahasnya, Rasanya Hidupnya benar benar sepi tanpa dia.

Tapi ternyata pak sidik bukan sakit. Melainkan diberi sakit. Beliau baru Tau dan sadar kemarin.

"Semua Pegawai Diambil Darah nya, Si Leah itu entah bagaimana membuat kita bisa lupa dengan hal itu. Bahkan bisa memberi memori palsu... Raden... Jangan Sampai orang lain jadi seperti saya. Apalagi Nak Gyeon."

Memang Dulu Pak Sidik itu punya Badan yang bagus dan sehat, Namun sejak si Leah masuk kekehidupan mereka Pak sidik Nambah kurus dan menjadi lemah. Pak sidik selalu berkata itu karna umurnya tak muda lagi, jadi tak ada yang curiga tentu saja.

Hao Sedang dalam perjalanan kembali ke jakarta, Ia akhirnya bisa membawa Pak sidik kerumah sakit dan pak sidik menyuruhnya pergi.Dia benar benar harus mencari Gyeon dan mengalahkan si sialan Leah dan Zuan. Mereka ternyata benar benar gila.

Telepon Hao berbunyi Itu Jeno. Hao dengan cepat Mengangkat telponnya berteriak saat Suara jeno terdengar.

"ABANG DARI MANA AJA YATUHAN!"

"GYEON! GYEON DIMANA ANJING!"

"Sialan Lo malah nanya ke gue! "

"Argh! Setya! Setya Ditabrak Lari pas lagi dibandung! Dia dirawat sekarang!"

Hao Berteriak kaget, Sial. Sial. Sial.

"gue baru dapet kabar tadi pagi dan berangkat ke bandung pas itu juga, jadi gue baru buka hp. Sorry bikin lo sama yang lain kha-"

"KEMARIN LO KEMANA ANJING?"

"gue Kerja Setan lo pikir gue ngapain?"

"Arghhhh! Sialan! "

"Hao Lo gak papa? "

"STOP KHAWATIRIN GUE KHAWATIRIN DIRI LO SENDIRI BANG 2 PARTNER LO KENAPA NAPA BISA JADI LO JUGA KENA! "

"lo tau Si gyeon diculik siapa? "

"ZUAN LAH SIAPA LAGI, GUE NYARI LO SAMA BANG SETYA BIAR KITA CARI DIA!"

"Setya juga bisa jadi ditabrak anak buahnya dia. Hao denger lo jangan lapor polisi atau semacamnya. Polisi itu nyari nya pasti rame rame dan  bakal bikin leah dan zuan kabur karna mereka sialan cerdas. Lo sekarang kesini, kebandung gue share lock, kita ngobrol disini."