Come back[GYUHAO]✔

17

"Aku Gak papa Jeo."

Jeo Baru datang dari Ntb. Dia sekarang sedang memarahi Setya yang sudah sadar yang ternyata tak terluka parah.

"Kamu nyetirnya gak bener ya?! Kamu gak Liat kanan kiri apa?!"

"Enggak sayang aku nyetirnya bener kok... "

"Oh berarti ini salah yang nabrak! Siapa? siapa yang nabrak?!"

"Bang, Lo gak tau setya ditabrak lari? Ya jelas jelas yang nabrak yang salah."

Itu Hao, Jeo melebarkan matanya. Berjalan menuju Jeno yang sedang sibuk dengan laptopnya lalu memukul Kepalanya. "Lo gak bilang si setya ditabrak lari! "

"Lo Lagian ribut banget, pas Gue bilang bang setya kecelakaan lo teriak teriak dan langsung Ikut Si Jin Naik helikopter gak ada malu banget."

Hao terkekeh. Jeo memang benar benar Naik helikopter demi Melihat kekasihnya Setya. Mereka masih berusaha mencari tau tentang gyeon kok. Tadi sore saat Hao baru sampai rumah sakit Hao bertemu Adam dan Noah yang datang mejenguk salah satu teman mereka yang ternyata jadi korban juga karna ikut terseret saat Mobil Yang diduga milik Zuan itu menabrak Setya. Mereka sempat mengobrol sebentar. Noah Bilang Gyeon Dibekap tak keras, artinya gyeon pingsan karna sapu tangan itu mengandung sesuatu,bukan karna kehabisan nafas ditutup hidungnya.

Dan Adam yakin kalau mereka itu memakai baju hitam hitam dengan helm menutup wajah mereka, Kecuali orang yang membekap gyeon. Foto mobil yang adam kirim ke satria sedang di cari oleh Jeno dan teman temannya. Dan Malam ini Di rumah sakit, Setya sedang mengobrol akrab dengan Jeo. Jeno sedang sibuk dengan laptop dan teleponnya. Sedangkan Hao sedang sibuk dengan pikirannya sendiri.

Ia Tadi sempat dapat telepon dari bundanya, juga dikta yang mengkhawatirkannya. Tapi Hao bilang semuanya akan baik baik saja.
Pikirannya benar benar kacau. Dia bingung kenapa dia jadi ikut hal hal seperti ini. Harusnya sekarang dia Sedang duduk sambil pusing dengan pekerjaanya mengurus XMH lalu besok Pergi Pacaran,Lalu besoknya lagi bekerja lagi, Lalu bertengkar dengan seseorang, lalu bekerja lagi. Lalu pacarnya minta putus karna Hao Lebih memilih Gyeon yang KENAPA JADI ADA GYEON DI NASKAH HIDUP NORMALNYA?!

"argh sial!"

"Apa sih Roihao, gak boleh teriak teriak dirumah sakit tau gak?! "

"Apa sih Bang Jeo emang bang Jeo tau apa?! "

"Tau semuanya! "

Setya terkekeh, Jeo entah kenapa sinis sekali pada Hao sekarang. Hao pasti kikuk. "Jeo dokter... " kata Setya Sambil tersenyum.

"O-oh bilang dong." Ucap Hao sambil mengusap lehernya malu "Lo Kuliah Dimana dulu bang? "

"Univ Sepentin... Hebat gak gue..."

Hao terkekeh, Bicara tentang USP dia jadi ingat saat Gattan Bilang kalau Zulan itu dulu kuliah di USP fakultas kedokteran dan zulan bilang pada gattan akan membuat rumah sakit dan Gattan menyuruh Hao jangan datang kerumah sakit milik Zulan, karna zulan itu aneh dan dia tak lulus dari kuliahnya.

"Lo di USP Fk Kan? Tau kejadian taun... taun berapa ya yatuhan tahun berapa!"

Hao berdiri dari duduknya melompat lompat mencoba mengingat sesuatu.

"Cowok Yang jadi korban malpraktik dan mayatnya ada di lab sampai labnya gak kepake lagi gara gara disebut angker?" Jeo menebak, Hao menjawab iya dengan semangat.

"inget dong, semua Anak USP tau. Pas kejadian itu gue belum kuliah, tapi karna Itu lab nya deket sama Kelas gue, jadi terus teringat dikepala gue..."

Hao mengebrak meja. Membuat 3 orang disana mengerutkan keningnnya.

"Gue bahkan Belom bisa mikir pas berita itu ada di tv! Tapi!  Tapi arghh.." hao Menarik rambutnya sendiri. Ia benar benar kesulitan mengucapkan kata kata yang sudah ada dipikirannya.