Hao melihat sekitar. Ini pertama kalinya dia naik mobil pribadi Jun. Padahal Mobilnya sama saja, tapi rasanya beda, apalagi Jun yang bawa mobilnya.
"Hao.. "
"Hm? "
"Gak ada yang mau dicurhatin? "
Hao melirik Sepupunya itu.apasih, tumben.
"Gue Muntahin Polisi yang nyelamatin gue, dan gara gara itu kepala gue berdarah karna dia dorong kenceng."
"Bukan soal itu... Yang lain. "
"Di Ntb Gue hampir diculik mahluk halus."
"Bukan."
Hao mendelik, Si Jun ini tumben gak suka hal random? Akhir akhir ini banyak yang kerasukan ya?
"Oh... Waktu di bandung gue diiku-"
"Soal Nyokap lo... Ada gak? "
Hao diam, dia paling tak suka disinggung soal bundanya. Orang sering menatapnya aneh saat dia membicarkan Bundanya itu. Jadi sejak dulu, dia tak mau membicarakan bunda nya.
"Gue gak bakal kayak dulu lagi, Tolong... Ceritain tentang dia dimata lo ke gue.. "
Jun Memegang tangan Hao, Hao balas menggenggamnya. Dulu Saat Usianya 10 tahun, Saat Orang orang Bilang Ibunya Berubah Jadi Kasar dan tak tau diri, Hao bilang pada Jun bahwa setiap Malam Bundanya masih tetap Menyanyikan lagu nina bobo padanya, masih mengelus ngelus kepalanya dan selalu menyuruhnya bertahan. Tapi Jun dan keluarganya malah Menasehatinya, bahkan berniat membawanya ke psikolog. itu alasan Hao memilih Bungkam. Dia Punya cara sendiri meladeni ibunya, Siang Hari ibunya yang gila nan angkuh tak Hao ajak bicara. Tapi Malam Hao selalu melihat ibunya duduk disebelahnya saat tidur, Hao juga tak mengajaknya bicara. Mereka berdua hanya saling menatap. Jadi Hao Pikir Ibunya Bipolar atau bahkan Punya kepribadian ganda.Tak pernah ada pernyataan seperti itu sebenarnya dari orang atau pun ibunya, Jadi Hao Pikir tak ada yang sadari itu selain Hao. Hao menahan semuanya sendiri, merahasiakan itu sendiri.
"Yang gue lihat soal dia gak masuk akal Ge, Lo tentu gak bakal percaya."
"Gue Bakal percaya apapun yang lo omongin mulai sekarang... " Jun masih menggenggam tangan sepupunya itu. "Sorry Gue Jarang Dengerin lo dulu. gue nyesel, Harusnya setelah bokap lo meninggal, gue temenin lo.. Tapi Gue malah Sibuk sendiri."
Hao menggeleng, tersenyum pada Arjuna disebelahnya. "Iya, Gak papa.."
"Gue, Gak ngerti Sama kalian, Kenapa Selalu Nganggap Bunda aneh, Bunda berubah atau semacamnya."
Hao mulai bercerita. Mulai dari 2006 Saat Ia Tak sengaja berpapasan dengan Bundanya Di Halaman belakang rumah mereka. Ia lihat Bunda nya seperti kaget dan resah saat melihatnya. Jadi Hao bertanya apa terjadi sesuatu padanya, Tapi bundanya berlari masuk kedalam. Lalu saat dia tiba dilantai atas, Bundanya terlihat lagi, baru keluar dari kamar, Wajahnya biasa saja. Malah terkesan tenang. Hao kira ibunya itu habis ganti baju, karna ya, baju yang ia pakai dibawah tadi beda dengan yang dipakai saat melihatnya dikamar.
"Iyakan sejak itu Baba sama Mama Bilang Kalo Bunda Mulai aneh? "
"Iya... 2006, Tapi Keanehannya lebih jelas pas 2007, sesudah keluarga Gattan meninggal."
Oh iya, Gattan. Hao dan Jun mulai membicarakan Tahun itu. 3 bulan sebelum terjadi kebakaran besar yang menewaskan keluarga Gattan. Bunda Hao Selalu dekat dekat pada Bunda Gattan, Awalnya Mereka tak tau apa niat Bunda Hao, Atau Leah itu. Tapi setelah kematian keluarga Gattan. Semua jelas. Sahan kelaurga Gattan menjadi Milik Leah seutuhnya. Entah bagaimana caranya. Tapi orang tak ada yang curiga, mereka percaya bahwa Leah Yang memang sahabat dekat dengan Bunda Gattan memang di percaya untuk meneruskan KMG.

KAMU SEDANG MEMBACA
Come back[GYUHAO]✔
De Todo"Di Jakarta ada apa? " "Ha? " "pernah lihat monas? " "Anjir apa sih gak jelas." Start : 5 july 2020 End : 14 Okt 2020 Highest : #1 in Gyuhao