Jahat sekali orang orang itu tak mengajak hao sarapan, ini jam 9 pagi dan perut hao sialan terus berbunyi.
"Jeo sama setya Kedesa gak tau dah mau ngapain, gue mau keliling, berburu mungkin atau apalah."
Hao berharap jeno menyinggung soal makanan, sayangnya tidak. Dia malah menyuruh hao jangan terlalu banyak mengambil air saat menimba karna tambangnya bisa putus.
Gila, ternyata ia benar benar hidup seperti orang papua didesa terpencil. Jeno bilang mereka tak punya tv apalagi koneksi internet, listrik saja sudah cukup untuk mereka.
Jadi setelah jeno pergi, Hao memutuskan pergi kedapur, mencari sereal atau apapun yang bisa dimakan sekarang."Wah Gila, gue pikir mereka miskin."
Dapur yang ajaibnya bagus sekali ini membuat hao ingat rumah temannya. Dapur nya minimalis namun modern aneh bukan? Rumah sederhana bisa punya dapur canggih dengan kompor listrik!
"Dunia memang aneh."
Hao tertawa sendiri saat menyadari tak ada apapun yang bisa ia makan.
Bagus, lapar adalah salah satu alasan dia ingin pulang sekarang, tapi kalau sudah kenyang hao mau balik lagi kesini."Gyeon... Lapweeer..."
Hao berjalan sok lemah menuju atas. Dia tak tau kamar gyeon yang mana, tapi karna hanya ada 2 kamar diatas, dia lega.
Ia membuka pintu kamar pertama, kosong. Isinya cuman barang barang. Mungkin ini gudang penyimpanan.
Ia sudah yakin bahwa kamar berikutnya adalah kamar Gyeon dan Jeno, karna katanya mereka tidur berdua. Dengan percaya diri Hao membuka pintu tak terkunci itu sambil berteriak.
"Gyeon jelek bikinin makan dong!"
Yah, kalau tidak mengagetkan bukan ff namanya.
Gyeon sedang menatap layar ponselnya yang mengeluarkan suara wanita aneh disana. Kini mata mereka bertatap lama, namun hao lebih dulu berpaling sambil menutup mulutnya.
"Sorry Gue gak tau lo lagi nonton i-itu.. "
Gyeon memutar matanya malas. Ia menyuruh hao pergi, dan jangan mengganggunya. Namun namanya juga roihao nakal.
"Nobar aja Gyeon hayu, udah lama gak liat cewe gue...! "
"Gak jelas lo, Sana! "
"Dih Pelit! Gyeon sukanya sendirian nih? " cibir hao masuk tanpa izin dan berdiri dibelakang gyeon yang sedang duduk di meja kerjanya.
"Gue gak lagi nonton bokep."
"Ah masa... Jelas jelas gue denger "itu"."
"Gue lagi kerja Roihao. "
"Loh! Kerja lo nonton gituan gyeon?! Parah!"
"shut up your fucking mouth and leave me alone"
"Gyeon Gue laper...."
Gyeon mendelik, membuang nafasnya lalu berbalik menghadap hao.
"Yang lain mana? "
"Pergi." hao tersenyum.
Wah wah lihat, ini senyum pertama hao untu Gyeon, palsu sekali.
"Lo... Gak ikut pergi? "
"Ngapain... Gu-"
"Pergi, pulang ke jakarta dan jangan ganggu gue."
"Oh.. You're so mean"
Hao agak kecewa karna kata kata gyeon terdengar serius, ia lantas memejamkan mata sebentar. Lalu menatap gyeon di bawahnya.
"Gue bakal pergi kok, tapi bisa gak lu bikin makan buat gue dulu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Come back[GYUHAO]✔
De Todo"Di Jakarta ada apa? " "Ha? " "pernah lihat monas? " "Anjir apa sih gak jelas." Start : 5 july 2020 End : 14 Okt 2020 Highest : #1 in Gyuhao