"Halo... Apa kabar? "
Hao tersenyum tenang, begitu pun orang orang dibelakangnya. Hao sedang berjongkok di depan batu nisan yang tertulis besar nama 'Adya Nugraha' disana, Lalu mengusap usap nisan itu sambil tetap tersenyum.
"Maaf Baru dateng lagi"
"ini kedua kalinya Hao kesini. Yang pertama pas pemakaman, tapi waktu itu Hao gak Berani deket deket. dan...Hao nangis paling keras waktu itu haha... "
Dikta yang awalnya berdiri dibelakang mulai mendekat, ikut jongkok lalu Merangkul hao dan mengusap nisan didepannya. "Dikta juga minta maaf, Dikta bahkan gak dateng kesini pas Kalian dimakamkan... Dikta takut."
Hao tersenyum, dia dan dikta saling bertatapan lalu tertawa. "Ah jadi sedih... " canda Dikta lalu berdiri, yang diikuti hao.
Hao pindah kenisan sebelah. "Tante... Gattan Udah pulang, Gattan yang tante banggakan udah kembali ke kita. Gattan yang paling pinter dan ganteng itu udah Kembali dan balas dendam dia... Gattan udah kembali tante."
Hao menarik nafasnya. Lalu membuangnya sambil tersenyum
"Hao izin jaga dia ya..."Hao berdiri lalu berjalan ke nisan yang terletak agak jauh dari nisan keluarga adya. Nisan ayahnya.
"Ayah... Hao minta maaf."
"Hao gak pernah kesini karna Dilarang sama Si sialan itu... " hao menutup mulutnya, tidak boleh berkata kasar di kuburan sayang."Tapi kata Bunda, Bunda Selalu kesini. Hao sedih karna Bunda kesini sendiri, dia nangis disini sendirian.. Hao minta maaf."
Setelah acara meet and great, ralat Melayatnya selesai. Hao, Dikta, Adam, Noah dan Jeno kembali ke mobil. Mereka menuju rumah sakit.
Ini 2 bulan sejak kejadian Gyeon dadanya di bedah di Gedung milik Zuan. Sesuai dugaan Selama ini Zuan bersembunyi Di pulau yang tak terdeteksi dipeta. Pulau itu miliknya karna dia beli dari seorang bule beberapa tahun lalu. Sebenarnya sudah banyak sekali orang yang mendatangi pulau itu, seperti polisi,tentara bahkan orang orang yang tak sengaja lewat. Namun kebanyakan dari mereka hilang. Itu karna Zuan menarik mereka dan menjadikan mereka sandra. Seperti yang dilakukan pada Pak sidik, Memori mereka entah bagaimana di hilangkan, lalu dimanipulasi. Membuat mereka terpaksa bekerja untuknya.
Setya mampu Memimpin walau sakit, Dia mampu membuat para anak buahnya Tak tertangkap dan mengalahkan pasukan zuan yang berjaga disekitar. Pasukan Setya menyerang diam diam, Lalu membakar gedung dengan perlahan dan tak terburu buru. Sebagian dari mereka membom gedung, berusaha masuk.
Lalu helikopter berisi Hao,Jeo dan Jeno yang bisa terbang dengan aman
Berhasil membobol Pas Diruangan dimana Zuan sedang membedah Gyeon.Leah Lari namun sayang sudah banyak Pasukan Setya yang menyegatnya. Zuan Menusuk diri nya sendiri dengan pisau ditangannya tepat didadanya. Dia bunuh diri saat dia rasa dirinya Sudah kalah telak.
Gyeon dan Zuan dilarikan kerumah sakit. Leah ditangkap. Dan orang orang yang bekerja disana di evakuasi.
Kejadiannya terasa sebentar namun menegangkan. Saat helikopter dan kapal sudah berlalu agak jauh. Pulau meledak. Gedung hancur dengan beberapa mayat yang tertinggal.
Zuan masih berusaha membunuh dirinya sendiri dengan susah payah, namun para polisi mencoba menahannya. Tapi Naas Zuan Tak terselamatkan. Leah Diadili dan Masuk penjara atas semua yang dilakukannya. Juga orang orang yang bekerja untuknya. Bahkan orang orang yang dibayar Leah agar Hidupnya mudah atau bahasa kasar nya Orang dalam.
Semua yang dilakukan Leah bukan hal yang sepele. Jelas sekali bukan. Publik Benar benar kaget saat tau semua kebenarannya. Banyak Yang sudah menduga hal itu. Dan mereka senang saat tau Nyonya Xiu yang sebenarnya masih hidup dan baik baik saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Come back[GYUHAO]✔
Acak"Di Jakarta ada apa? " "Ha? " "pernah lihat monas? " "Anjir apa sih gak jelas." Start : 5 july 2020 End : 14 Okt 2020 Highest : #1 in Gyuhao