Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sabda sang puan yang papa Akan hidup juga pengasihan, Ia sungkan untuk bertanya:
Mengapa mentari hanya menyinarimereka yang berbahagia?
Ia gaduh, bàrà Pada sang Esa yang segala Maha, Memampat bawana dengan tanda seru, tanda tanya:
Jika jagatcampuh, bancuhakankahhidupnya indah berbunga?
Lalu, padamu yang selalu mendamba ia Namun penyangkalan dirasa Terjadilah : penyesalan, Kemudian mekarlah kuncup binasa Kali ini tanpa tanya, tanpa dengan :
Sekiranyademikian, takterperi rasa lara hinggamembengkak lalu membuncah.
Biarkan.
🌙
28 Mei
Terinspirasi dari Kenopsia Antologi Puisinya kak Nellaneva