Seribu musim mulai menjalin
Nyanyian dari surgawi di beranda emosi
Lahirlah seorang perempuan,
Yang meranggas dan rapuh,
Yang tumbuh dan luruh,
Yang mengalir pilu
Langit dan laut mencipta ; angan
Laut dan alam menyatu ; tumbuh
Kau dan aku membasuh ; hilang
Sempatkan pulang,
Karena kau bukanlah manusia
Yang tak kasat rasa
Sempatkan datang,
Karena kau bukanlah manusia
Yang mengumbar kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Puan yang Merapal Ihwal Duka Lara
PoetryKisah sang puan yang papa, Akan hidup juga pengasihan. Highest rank : 1 #puisikontemporer 1 #sajakindonesia 1 #antologirasa ©Juni 2019 Cover by : @Choi Gi Seok
