Lihatlah aku menari,
dengan indah,
hingga kau lupa rebah
lalu kaki ku patah-patah bersimbah
darahmungkin harus seperti itu,
agar terlihat sakitnya
oleh para mata,
yang haus akan sembahlalu sebuah pementasan kau mainkan lagi,
mereka menyulam darahku
di atas batu.🌙
23 April
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Puan yang Merapal Ihwal Duka Lara
PoetryKisah sang puan yang papa, Akan hidup juga pengasihan. Highest rank : 1 #puisikontemporer 1 #sajakindonesia 1 #antologirasa ©Juni 2019 Cover by : @Choi Gi Seok